ESDM Bakal Revisi Aturan Agar Lelang Migas Tak Sepi Lagi

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 01 Mar 2017 18:43 WIB
Dirjen Migas I Gusti Nyoman Wiratmaja berjanji akan merevisi aturan lelang WK migas untuk membuat investor tertarik berinvestasi di hulu bisnis tersebut.
Dirjen Migas I Gusti Nyoman Wiratmaja berjanji akan merevisi aturan lelang WK migas untuk membuat investor tertarik berinvestasi di hulu bisnis tersebut. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memaparkan, tiga Wilayah Kerja minyak dan gas bumi (WK migas) non konvensional yang ditawarkan sejak tahun lalu belum juga menarik investor baik dari dalam dan luar negeri.

Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja menyebut, tiga WK tersebut adalah GMB Raja, GMB Bungamas, dan MNK Batu Ampar.

Namun, khusus untuk GMB Bungamas, sudah ada peserta lelang yakni, PT Mantra Energy Services. Hanya saja, Kementerian ESDM menilai dokumen administrasi yang diserahkan perusahaan tersebut tidak lengkap sehingga gugur dan tidak dilakukan penilaian lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tantangan kami, kurang atraktif. Makanya ke depan mungkin ada revisi regulasi biar lebih atraktif," ungkap Wiratmaja, Rabu (1/3).

Untuk diketahui, MNK Batu Ampar terletak di Kalimantan Utara seluas 2.452 kilometer (km). Kemudian, untuk GMB Raja dan GMB Bungamas sendiri berada di Sumatera Selatan. Di mana GMB Raja memiliki luas 580,5 km dan GMB Bungamas seluas 483,6 km.

Namun, Wiratmadja belum dapat menjabarkan revisi seperti apa yang akan dilakukan oleh pemerintah. Bila merujuk pada revisi yang sudah ada yakni, Peraturan Menteri Nomor 38 tahun 2015 tentang Percepatan Pengembangan Wilayah Kerja Migas Nonkonvensional.

Dalam aturan tersebut terdapat tiga jenis kontrak yakni, kontrak bagi hasil, kontrak bagi hasil dinamis, dan gross split siliding scale.

Lelang Molor

Sementara itu, untuk pengumuman lelang WK migas yang dilakukan secara terbuka yang semula akan diumumkan pada Januari kemarin terpaksa mundur menjadi Maret ini. Namun, ia mengaku pihaknya masih melakukan proses terkait WK tersebut.

"Kan ada tujuh yang terbuka, itu nanti diumumkannya Maret ini. Tapi sekarang belum, Maret kan masih sampe akhir bulan," terang dia.

Sebagai informasi, WK yang dilelang secara terbuka yakni, Kasuri II, Muakarra Mamuju, South Coastal Plain Pekanbaru, Suremana I, South East Mandar, dan North Aguni. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER