Bos Pertamina Siap Dipecat Jika Tak Profesional

CNN Indonesia
Kamis, 16 Mar 2017 22:20 WIB
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) terpilih, Elia Massa Manik mengaku tidak berafiliasi dengan partai apa pun, dan akan selalu menjaga profesionalitas.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) terpilih, Elia Massa Manik mengaku tidak berafiliasi dengan partai apa pun, dan akan selalu menjaga profesionalitas. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) terpilih, Elia Massa Manik mengatakan siap diberhentikan jika dirinya kedapatan tidak berlaku profesional.

Ia menyatakan, jika ia berlaku tidak profesional, maka itu artinya telah menyia-nyiakan kepercayaan pemerintah kepadanya untuk menjadi orang nomor satu di perusahaan minyak pelat merah tersebut.

Di samping itu, Elia mengatakan, profesionalisme merupakan bagian utama dari rekam jejak karirnya. Maka dari itu, ia menegaskan bahwa penunjukkan dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan konflik kepentingan beberapa pihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ditanya, saya tidak berafiliasi dengan partai apa pun. Bagi yang sudah tahu track record saya, saya memang dari dulu profesional."

"Saya kira komitmen itu saya pegang, dan saya pun tidak suka menumpang hidup dari perusahaan bagus seperti Pertamina. Kalau saya melenceng, silahkan ditegur. Kalau perlu (saya) dipecat saja," jelas Elia di kantor pusat Pertamina, Kamis (16/3).

Berangkat dari hal tersebut, ia mengatakan bahwa segala pihak yang berada di dalam struktur Pertamina harus bertindak profesional. Dengan kata lain, seluruh unsur yang berada di Pertamina harus bebas dari konflik kepentingan.

"Kerja tim yang solid itu kuncinya tidak boleh ada vested interest, termasuk di antara para direksi. Oleh karenanya, tantangannya tentu menciptakan kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih holisitik sehingga bisa bersaing dengan kemampuan manajerial lain yang jauh lebih baik," tambah Elia.

Apalagi menurutnya, sikap profesionalisme di dalam Pertamina sangat dibutuhkan mengingat posisinya sebagai perusahaan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Ia berujar, upaya kemandirian energi nasional yang diemban Pertamina sangat krusial dan berdampak besar di segala kegiatan perekonomian nasional.

"Sektor energi ini sangat menantang dari sisi industri. Selain itu, kalau lihat dari makroekonomi, kemandirian ekonomi energi ini salah satu permasalahan paling utama. Tinggal bagaimana caranya menyediakan kuantitas energi yang cukup dengan biaya (penyediaan energi) yang lebih efisien," pungkas Elia.

Sebagai informasi, pemerintah akhirnya menunjuk Elia sebagai bos baru Pertamina menggantikan Dwi Soetjipto yang diberhentikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 3 Februari 2017 silam.

Keputusan pengangkatan Elia ini diputuskan pada RUPS tertanggal 16 Maret 2017 dan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-52/MBU/02/2017.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER