Katrol Aset Rp9 Triliun, PTBA Siap Caplok Lima Perusahaan

CNN Indonesia
Rabu, 22 Mar 2017 14:30 WIB
Tak tanggung-tanggung, PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) berencana untuk melakukan akuisisi terhadap tiga hingga lima perusahaan non tambang.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) berencana untuk melakukan akuisisi terhadap tiga hingga lima perusahaan non tambang. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) berencana untuk melakukan akuisisi terhadap tiga hingga lima perusahaan non tambang untuk meningkatkan aset perusahaan dari posisi saat ini.

Direktur Keuangan Bukit Asam Achmad Sudarto menuturkan, dari lima perusahaan yang tengah dilakukan uji kelayakan (due dilligence) sudah hampir mencapai tahap akhir.

"Target tahun ini ada, untuk ukuran belum bisa disampaikan, tetapi beberapa sudah tahap akhir," ucap Achmad, Rabu (22/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, untuk kebutuhan investasinya belum dimasukan dalam rencana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini yang dipatok sebesar Rp5 triliun. Menurutnya, investasi untuk akuisisi tersebut lebih bersifat fleksibel nantinya.

"Pokoknya itu belum masuk ke belanja modal, yang penting kami akuisisi perusahaan yang menguntungkan," imbuh dia.

Nantinya, perusahaan memegang saham mayoritas dari setiap perusahaan yang diakuisisinya. Selain itu, kebanyakan perusahaan yang sudah dilakukan uji kelayakan merupakan perusahaan domestik.

Beberapa sektornya yakni seperti perusahaan perkapalan dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). Nantinya, Bukit Asam menggunakan lahannya seluas 10 ribu hektare (ha) untuk perkebunan CPO.

"Kami ada area besar, daripada ditanam akasia ya mending kelapa sawit. Setelah itu kami bikin biodiesel," ujarnya.

Perusahaan berharap asetnya dapat tumbuh 50 persen dari posisinya saat ini setelah melakukan akuisisi tersebut.

Hingga akhir tahun lalu, jumlah aset perusahaan berjumlah Rp18,57 triliun. Artinya, aset perusahaan bisa tumbuh mencapai Rp27,85 triliun setelah proses akuisisi dilakukan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER