Ramadan Tahun Ini Mendag Ramal Tak Ada Lonjakan Harga Pangan

CNN Indonesia
Selasa, 04 Apr 2017 08:34 WIB
Selain memastikan harga pangan terkendali menjelang Ramadan, Pemerintah juga berani menjamin arus mudik dan arus balik lebih lancar dibanding tahun lalu.
Selain memastikan harga pangan terkendali menjelang Ramadan, Pemerintah juga berani menjamin arus mudik dan arus balik lebih lancar dibanding tahun lalu. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito memastikan stok pangan aman menjelang Ramadan yang dimulai bulan depan. Hal tersebut dilaporkannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menggelar rapat terbatas.

"Kondisi stok aman. Kemudian harga Insya Allah aman," kata Enggar di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.

Dalam rapat terbatas, Jokowi meminta harga-harga pangan benar-benar harus dikontrol agar tak jadi lonjakan tinggi, mulai dari daging, minyak, cabai, dan beras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enggar menyatakan, tahun ini diperkirakan tak akan terjadi lonjakan harga. Beberapa harga stok bahkan terindikasi turun tahun ini seperti beras dan gula. Keran impor pun masih dibuka demi menekan harga daging.

Laporan senada disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang bertanggung jawab atas kelancaran arus mudik dan arus balik musim libur Lebaran. Ia menuturkan, penanganan dini telah dilakukan melalui pembagian tugas antara Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kepolisian.

Ramadan Tahun Ini Mendag Ramal Tak Ada Lonjakan Harga PanganKepadatan arus mudik tahun lalu. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Di lapangan, Kepolisian disebut tetap memegang kendali. Ia mencontohkan penanganan Brexit (Brebes Exit). Kemacetan tahun lalu mencapai lebih dari 12 jam karena kurang koordinasi antarlembaga terkait. Sehingga, tahun ini Kemhub bersama Kepolisian juga akan giat mensosialisasikan arus-arus alternatif.

"Kami lakukan pembatasan kapasitas dan mengumumkan masyarakat (Brexit) bukan satu-satunya jalan. Bila macet, kami akan lakukan penutupan dan buka," tutur Budi Karya.

Sementara Kepala Korlantas Polri Brigjen Royke Lumowa meyakini arus lalu lintas tahun ini lebih lancar dibanding tahun lalu. Hal ini dipengaruhi bertambah panjangnya jalan tol dan lebih banyaknya sosialisasi jalur alternatif kepada masyarakat.

Sejak Januari, ia mengaku sudah melakukan survei jalur mudik setidaknya tiga kali. Rapat koordinasi antarpemangku kepentingan juga sudah dilakukan berulang kali. Pekan depan, bahkan ia akan meriset jalur Cilegon, Merak.

"Jangan mencari jalan yang baru atau mencari jalan sendiri. Tapi ikuti jalan yang sudah diatur pemerintah. Pasti kami atur yang terbaik. Tidak mungkin kami menjerumuskan," ucap Royke.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER