Wall Street Menanjak Jelang Pertemuan Trump dan Xi Jinping

CNN Indonesia
Jumat, 07 Apr 2017 07:47 WIB
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 14,8 poin atau 0,07 persen menjadi ditutup pada 20.662,95, sedangkan indeks S&P 500 naik 4,54 poin ke 2.357,49.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 14,8 poin atau 0,07 persen menjadi ditutup pada 20.662,95, sedangkan indeks S&P 500 naik 4,54 poin ke 2.357,49. (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham Wall Street AS ditutup menguat pada Kamis (6/4) karena investor menantikan hasil pertemuan antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 14,8 poin atau 0,07 persen menjadi ditutup pada 20.662,95, indeks S&P 500 naik 4,54 poin atau 0,19 persen ke 2.357,49 setelah mencapai sesi tinggi 2.364,16 pada hari sebelumnya. Sementara indeks Nasdaq Composite naik 14,47 poin atau 0,25 persen ke 5.878,95.

Seperti dilansir dari Reuters, pemimpin dua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut akan bertemu satu sama lain pada di Palm Beach, Florida, pada Kamis sore. Mengawali pertemuan puncak yang termasuk dengan jamuan makan siang pada Jumat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Investor penasaran dengan berita China-AS terkait hubungan dagang dan diskusi tentang mengekang program senjata Korea Utara.

"Orang-orang khawatir hal ini bisa berubah mendadak karena Presiden China adalah politikus cerdas dengan banyak pengalaman dalam jenis hal dan AS memiliki poltisi pemula di panggung dunia," kata Peter Costa, Presiden Empire Executions Inc.

Adapun bursa saham mencatatkan kenaikan pada sore hari setelah Menteri Sekretaris Negara AS Rex Tillerson membuat komentar terkait pertemuan tersebut.

Pasar saham telah secara dramatis berbalik arah untuk menutup pelemahan pada hari Rabu setelah munculnya sinyal bahwa The Fed akan mulai memangkas US$4,5 miliar neraca tahun ini.

Lebih lanjut, sekitar 6,4 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, lebih rendah dibandingkan dengan 6,8 miliar rata-rata selama 20 sesi terakhir.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER