Ekonomi China Tumbuh 6,9 Persen, Jungkalkan Prediksi Analis

CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2017 11:28 WIB
Biro Statistik Nasional China menyebut tingginya serapan anggaran pemerintah menjadi penopang pertumbuhan negara tirai bambu.
Biro Statistik Nasional China menyebut tingginya serapan anggaran pemerintah menjadi penopang pertumbuhan negara tirai bambu. (REUTERS/Lintao Zhang)
Jakarta, CNN Indonesia -- China berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi 6,9 persen di kuartal I 2017, lebih tinggi dari ramalan analis yang memprediksi perekonomian negara tirai bambu hanya mampu melaju 6,8 persen.

Dikutip dari Reuters, Biro Statistik Nasional China menyebut tingginya serapan anggaran pemerintah menjadi penopang pertumbuhan.

“China berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal I menuju ke arah stabilitas dan pertumbuhan yang lebih tinggi,” bunyi pernyataan resmi pemerintah China, dikutip Senin (17/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah China sendiri telah mematok target pertumbuhan ekonomi 2017 di level 6,5 persen. Target yang terbilang pesimistis mengingat China merupakan entitas ekonomi terbesar kedua di dunia.

Bahkan, target tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 6,7 persen. Angka pertumbuhan terendah yang dialami China sejak tahun 1990.

Data yang dirilis China juga menunjukkan kinerja sektor industri yang lebih tinggi dari ekspektasi. Biro Statistik Nasional mencatat pertumbuhan industri di China mencapai 7,6 persen di kuartal I 2017, sementara ramalan analis hanya di level 6,3 persen.

Belanja masyarakat juga berhasil menembus prediksi dengan realisasi 10,9 persen, dan investasi aset tetap naik 9,2 persen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER