Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil survei perbankan Bank Indonesia (BI) kuartal I 2017 memperkirakan, penurunan bunga kredit masih akan berlanjut pada kuartal kedua tahun ini. Kendati demikian, rata-rata bunga kredit perbankan diproyeksi masih akan berada dikisaran dua digit atau diatas 10 persen.
Adapun rata-rata bunga kredit rupiah untuk segmen kredit investasi pada kuartal kedua diperkirakan turun 36 bps dibanding kuarta pertama menjadi 12,26 persen. Sementara itu, rata-rata bunga kredit pada kredit modal kerja turun 28 bps menjadi 12,28 persen, sedangkan kredit konsumsi turun 6 bps menjadi 14,54 persen.
"Untuk jenis kredit konsumsi, penurunan suku bunga kredit tertinggi diperkirakan terjadi pada kartu kredit sebesar 31 bps," jelas survei perbankan BI, seperti dikutip Senin (17/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disisi lain, rata-rata bunga Kredit Kendaraan bermotor (KKB) turun 14 bps menjadi 12,68 persen, sedangkan bunga Kredit Pemilikan Rumah/Apartemen (KPR/KPA) turun 5 bps menjadi 12,08 persen.
Penurunan bunga kredit, menurut survei, dipengaruhi oleh rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh bank atas dana nasabah yang ditempatkan atau
Cost of Fund (CoF) rupiah yang diperkirakan tetap sebesar 6,29 persen. Disisi lain, biaya dana yang dioperasionalkan (ditempatkan) oleh perbankan oleh perbankan atau
Cost of Loanable Fund (CoLF) turun 4 bps menjadi 9,64 persen.
Sementara itu, rata-rata
CoF dan
CoLF sepanjang tahun 2017 diperkirakan tak akan jauh berbeda yakni masing-masing dikisaran 6,3 persen dan 9,62 persen. Sejalan dengan biaya dana yang tak banyak bergeser, rata-rata suku bunga kredit perbankan sepanjang tahun ini diperkirakan juga masih akan berada diatas 10 persen.
Rata-rata bunga kredit modal kerja misalnya, diperkirakan akan berada dikisaran 12,18 persen. Kemudian, bunga kredit investasi sebesar 12,24 persen, dan bunga kredit konsumsi sebesar 14,53 persen.
Pada jenis kredit konsumsi, rata-rata bunga kartu kredit tertinggi masih dicatatkan oleh bunga kartu kredit yang diperkirakan akan berada dikisaran 29,02 persen. Kemudian, bunga KKB yang diperkirakan akan berada dikisaran 12,63 persen dan bunga KPR/KPA dikisaran 11,97 persen.