Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Jawa Tengah untuk berkoordinasi terkait investasi taman hiburan yang digadang-gadang lebih megah dari Disneyland.
Sebelumnya, Bupati Boyolali Seno Samodro mengungkapkan pemerintah telah meneken nota kesepahaman dengan investor asal Belanda untuk pembangunan proyek taman hiburan senilai Rp6 triliun di wilayahnya.
"Semua [investasi] sektor apa saja pasti mulai dengan izin prinsip atau izin awal dari BKPM," tutur Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, akrab disapa Tom, usai menghadiri The Indonesia Summit 2017 di Hotel Shangri-la Jakarta, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tom mengungkapkan pemda harus mengikuti arahan reformasi birokrasi yang telah dimulai oleh pemerintah pusat. Di BKPM, reformasi tersebut telah diimplementasikan dalam bentuk proses pengurusan izin investasi tiga jam dan pelayanan terpadu satu pintu.
Dalam rapat kerja nasional BKPM,lanjut Tom, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah meminta jajaran pemerintah pusat dan pemda untuk saling berkoordinasi, berintegrasi, dan melakukan standarisasi.
"Sampai Pak Presiden bilang kalau semua daerah bikin format sendiri-sendiri, bikin aturan sendiri, itu namanya memecah belah, bukan jadi satu pasar nasional yang besar, melainkan pasar lokal yang kecil," ujarnya.
Meskipun belum menerima permohonan izin, Tom mendukung investasi taman hiburan di Boyolali jika bisa terealisasi. Pasalnya, sektor hiburan, sebagai bagian dari industri ekonomi kreatif, merupakan sektor yang menjanjikan.
"Saya cuma minta satu, jangan lupa undang saya," candanya.