Kredit Mengilap, Bank Danamon Catat Laba Rp1 Triliun

CNN Indonesia
Kamis, 27 Apr 2017 07:30 WIB
Kredit entreprise, UKM, dan KPR Bank Danamon tercatat tumbuh masing-masing 9 persen, 13 persen, dan 25 persen pada kuartal I 2017.
Kredit entreprise, UKM, dan KPR Bank Danamon tercatat tumbuh masing-masing 9 persen, 13 persen, dan 25 persen pada kuartal I 2017. (Dok. Bank Danamon).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 29 persen pada kuartal I 2017 atau menjadi Rp1 triliun jila dibandingkan perolehan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp814 miliar.

Direktur Utama Bank Danamon Sng Seow Wah mengatakan, peningkatan laba tersebut didorong oleh sejumlah faktor, seperti pendapatan bunga bersih yang tumbuh 5 persen menjadi Rp3,5 triliun akibat penurunan biaya dana.

Tak cuma itu, rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) juga membaik, yaitu sebesar 47,5 persen apabila dibandingkan 48,3 persen pada tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertumbuhan ini juga tidak lepas dari pertumbuhan kinerja kredit Bank Danamon untuk beberapa segmen, seperti kredit entreprise, kredit Usaha Kecil Menengah (UKM), serta Kredit Pemilikan Rumah (KPR)," ujarnya dalam paparan kinerja kuartal I, Rabu (26/4).

Tercatat, Bank Danamon membukukan pertumbuhan pada segmen enterprise sebesar 9 persen menjadi Rp36 triliun pada kuartal I. Porsi kredit ini terdiri dari kredit kepada perbankan korporasi, komersial, dan institusi keuangan.

Sementara, kredit segmen UKM dan KPR masing-masing tumbuh 13 persen dan 25 persen menjadi Rp26,1 triliun dan Rp4,7 triliun.

Pertumbuhan tiga segmen kredit tersebut menyelamatkan neraca kredit perseroan yang sempat menorehkan tinta merah lantaran penurunan kredit mikronya rontok 29 persen. Kredit mikro ini disalurkan lewat Danamon Simpan Pinjam (DSP), unit usaha perseroan.

Namun demikian, secara keseluruhan, kredit Bank Danamon sebetulnya tercatat stagnan dibandingkan kuartal I 2016. Pada periode yang sama tahun ini, total kredit perseroan tercatat senilai Rp126,3 triliun. Tetapi, apabila mengecualikan kredit mikro, kinerja kredit Bank Danamon masih mencetak kenaikan hingga 4 persen.

"Memang, khusus mikro ini kami fokus di collection. Jadi, banyak cara bank fokus dalam peningkatan kualitas aktiva. Di kuartal I 2017, NPL absolut turun dibandingkan kuartal sebelumnya," terang Direktur Bank Danamon Vera Eve Lim.

Upaya restrukturisasi kredit mikro yang dilakukan oleh Bank Danamon sejak tahun lalu sukses menekan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) perseroan dari 3,3 persen pada kuartal I 2016 menjadi 3,2 persen.

Akibat upaya perseroan yang mengurangi kebutuhan atas pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Danamon pun turun 9,3 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp100,7 triliun melalui pelepasan dana mahal. Sementara, rasio giro dan tabungan (CASA) naik menjadi 45 persen dari sebelumnya 41 persen.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER