Harga Saham Telkom Tetap Kokoh Meski Situs Telkomsel Dibajak

CNN Indonesia
Jumat, 28 Apr 2017 11:33 WIB
Analis Kresna Securities William Mamudi menyebut, kasus pembajakan terkadang memang dapat menjadi sentimen jangka pendek bagi saham suatu perusahaan.
Analis Kresna Securities William Mamudi menyebut, kasus pembajakan terkadang memang dapat menjadi sentimen jangka pendek bagi saham suatu perusahaan. (CNN Indonesia/Fathiyah Dahrul)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pembajakan yang terjadi pada situs Telkomsel pagi tadi, tidak berimbas negatif pada laju harga saham induk usahanya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (28/4).

Terpantau, harga saham Telkom malah naik tipis 0,68 persen saat pembukaan ke level Rp4.400 per saham dari penutupan kemarin di level Rp4.370 per saham. Bahkan, hingga pukul 10.42 WIB, harga saham masih berada di teritori positif di level Rp4.390 per saham atau naik 20 poin (0,46 persen).

Analis Kresna Securities William Mamudi menyebut, kasus pembajakan terkadang memang dapat menjadi sentimen jangka pendek bagi perusahaan. Namun, karena hal ini tidak akan mempengaruhi bisnis perusahaan maka pasar tidak merespons negatif dengan tetap melakukan aksi beli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara sentimen memang ada, tapi kan ini tidak mempengaruhi bisnis. Pembajakan itu tidak ada pengaruhnya pada bisnis secara keseluruhan," ucap William kepada CNNIndonesia.com, Jumat (28/4).

Aksi peretas situs Telkomsel kemungkinan besar dilakukan sebagai aksi protes atas mahalnya layanan internet yang diberikan perusahaan. Namun, William optimis hal ini tidak akan membuat masyarakat beralih ke operator lain sehingga menggerus kinerja keuangan perusahaan penyumbang duit terbesar bagi Telkom tersebut. 

"Telkom kan market leader. Jadi walaupun protes segala macam dan memperlihatkan tidak puas tidak akan beralih. Tidak semudah itu," katanya.

Sementara itu, saham Telkom masih akan diminati oleh pasar karena perusahaan termasuk dalam LQ45 atau terbilang laris dalam enam bulan terakhir di pasar.

Sedikit mencermati pergerakan harga saham Telkom, harga sahamnya telah mengalami tren kenaikan sejak pertengahan April tahun ini, atau sejak 20 April. Pada 18 April harga saham berada di level Rp4.070 per saham, kemudian tanggal 20 April melaju ke level Rp4.110 per saham. Saat ini, Telkom memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp440,49 triliun. 

"Secara teknikal memang sudah rally sejak pertengahan April lalu pelan-pelan mulai ada yang melakukan aksi ambil untung (profit taking)," tutupnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER