Grup Indofood Bagikan Dividen 50 Persen dari Laba Bersih

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jun 2017 21:55 WIB
Indofood Sukses Makmur memutuskan nilai dividen sebesar Rp235 per saham atau setara dengan Rp2,06 triliun dari total laba bersih 2016 sebesar Rp4,14 triliun.
Indofood Sukses Makmur memutuskan nilai dividen sebesar Rp235 per saham atau setara dengan Rp2,06 triliun dari total laba bersih 2016 sebesar Rp4,14 triliun. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membagikan keuntungan (dividen) separuh dari laba bersih untuk tahun buku 2016.

Indofood Sukses Makmur memutuskan nilai dividen sebesar Rp235 per saham atau setara dengan Rp2,06 triliun dari total laba bersih 2016 sebesar Rp4,14 triliun.

Sementara, nilai dividen Indofood CBP sebesar Rp154 per saham. Angka itu sama dengan Rp1,79 triliun dari raihan laba bersih perusahaan sebesar Rp3,6 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan Indofood, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja," ujar Direktur Utama Indofood Anthoni Salim, Jumat (2/6).

Sebetulnya, porsi pemberian dividen itu terbilang tidak berbeda jauh jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sama-sama memberikan separuh laba bersih untuk dividen.

Memang, jika dilihat dari kinerja keuangan, keduanya mencatat kenaikan laba bersih. Indofood Sukses Makmur misalnya, perusahaan meraup laba bersih Rp4,14 triliun atau meningkat 39,6 persen dari 2015 yang sebesar Rp2,97 triliun. Penjualan perusahaan naik 4,2 persen menjadi Rp66,75 triliun.

Kemudian, untuk anak usahanya, Indofood CBP, membukukan laba bersih sebesar Rp3,6 triliun dari sebelumnya Rp3 triliun. Penjualan bersih perusahaan naik 8,6 persen menjadi Rp34,47 triliun.

Anthoni mengemukakan, penjualan mie instan menjadi kontributor penjualan terbesar bagi Grup Indofood. Bagi Indofood CBP, penjualan mie instan berkontribusi sebesar 64 persen.

Perusahaan kembali optimis dengan prospek bisnis tahun ini, terutama dengan laju harga komoditas, terutama minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). Pendapatan Indofood Sukses Makmur dibidik naik 10 persen-12 persen dan anak usahanya ditargetkan naik 8 persen-12 persen.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER