Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berencana menyediakan tempat parkir tambahan (parking bay) saat arus mudik untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di ruas jalan tol. Parking bay akan tersedia di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, Cikampek-Palimanan, dan Pejagan-Pemalang.
Secara keseluruhan, ada 10 tempat parkir tambahan yang disediakan pada ketiga ruas jalan bebas hambatan itu. “Itu bukan untuk tempat istirahat berlama-lama, hanya untuk sebentar saja. Untuk pengendara yang butuh toilet, setelah itu jalan kembali. Sehingga, tak terjadi penumpukan,” ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Jumat (2/6).
Selain menyediakan tempat parkir tambahan, pemerintah juga meminta supaya pemerintah daerah (pemda) aktif menertibkan pasar dadakan yang kerap muncul di sekitar jalan utama yang dilalui pemudik. Misalnya, memberi batas antara pasar tumpah dan ruas jalan yang dilalui pemudik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Inspektur Jenderal Pudji Hartanto berharap, pemda dapat memberi insentif bagi pengendara becak dan andong, sehingga mereka tidak perlu beroperasi sementara waktu saat puncak arus mudik terjadi.
"Misal, di pasar tumpah, harusnya ada pagar betis, dipagar, agar tidak sembarangan menyebrang. Ditambah lagi, itu banyak yang mengganggu, seperti andong, becak, sudah banyak menonaktifkan dengan memberikan insentif, ini harus diberikan peringatan agar tidak terjadi untuk di jalur arteri khususnya," katanya.
Kepolisian memprediksi puncak arus mudik tahun ini akan tiba pada 22-24 Juni. Sementara, arus balik para pemudik diperkirakan terjadi pada 1 dan 2 Juli.
Beberapa titik jalur mudik yang berpotensi mengalami kemacetan dan mendapatkan atensi polisi adalah Pejagan, Tol Cikampek-Palimanan, Tol Cipularang, dan kawasan Pintu Tol Gringsing, Batang, Jawa Tengah.
Kemenhub juga akan menambah fasilitas berupa tempat sanitasi di 11 titik tempat perisitirahatan (rest area) tol Jawa guna mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik selama Lebaran tahun ini.
Mobilisasi fasilitas sanitasi tersebut berupa 13 unit toilet kabin dan 13 unit hidran umum, serta menurunkan 30 personel untuk siaga pada tanggal 15 Juni hingga 9 Juli nanti.
Adapun lokasi penambahan fasilitas tersebut akan dilakukan pada ruas tol Jakarta-Merak di rest area kilometer 43 dan 68A, pada ruas tol Purbalenyi di rest area KM 147, dan ruas tol Cipali-Pejagan di rest area KM 166 dan 207.