Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito memastikan pasokan bahan pangan di seluruh wilayah Indonesia cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga libur Lebaran nanti. Dengan demikian, menurut dia, tak ada alasan bagi pedagang untuk menaikkan harga seenaknya.
Ia mengimbau masyarakat untuk aktif menawar harga apabila ada harga pangan yang melebihi harga pasar secara umum.
"Kalo sampai di pasar, tawar harganya. Karena pasokan cukup sekali dan perolehan harganya itu tidak berubah," ujar Enggar, Jumat (23/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Enggar, pihaknya akan melakukan pengendalian harga secara ketat hingga 3 hari setelah Lebaran. Untuk mencegah kekhawatiran masyarakat, dia akan memastikan pasokan bahan pokok juga tetap tersedia di toko retail modern dan pasar tradisional, terutama di daerah.
Jika terjadi kenaikan harga di daerah, pihaknya pun menurut dia, akan mendistribusikan langsung bahan pangan ke daerah.
"Ada daerah yang menaikkan harga daging, tetapi kemudian kami kirim daging bekunya sehingga apa yang terjadi? Mereka terpaksa menurunkan harganya," jelas Enggar.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dikelola oleh Bank Indonesia pada 23 Juni 2017, harga rata-rata bawang merah mencapai Rp47.850 per kg. Begitupun dengan daging ayam ras segar yang tercatat Rp32.800 per kg. Adapun untuk cabai merah besar tercatat mencapai Rp55.950 per kg, lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga cabai merah keriting mencapai Rp52.850 per. Sementara itu berdasarkan PIHPS, harga daging sapi kualitas satu terpantau mencapai Rp130.000.