Lotte Chemical Berencana Ambil Tax Holiday

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Senin, 10 Jul 2017 15:20 WIB
Fasilitas pengurangan pajak sementara (tax holiday) diajukan Lotte Chemcial Titan untuk proyek pemecah naphtha yang akan dirintis di Cilegon, Banten.
Direktur Industri Kimia Dasar Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam menuturkan, proposal tax holiday akan dikirimkan Lotte Chemcial Titan ketika proyek pemecah naphtha (naphtha cracker) sudah memasuki masa konstruksi. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan, Lotte Chemcial Titan akan mengajukan fasilitas pengurangan pajak sementara (tax holiday) untuk proyek pemecah naphtha (naphtha cracker) yang akan dirintis di kompleks industri Krakatau Steel di Cilegon, Banten. Adapun, saat ini proposal pengajuan tax holiday tengah dipersiapkan oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

Direktur Industri Kimia Dasar Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam menuturkan, proposal tax holiday tersebut akan dikirimkan ketika proyek sudah memasuki masa konstruksi. Oleh karenanya, proposal itu tidak akan diberikan dalam waktu dekat, mengingat proyek petrokimia Lotte masih dalam tahap pembebasan lahan.

Rencananya, proyek petrokimia tersebut, membutuhkan lahan seluas 100 hektare (ha). Sejauh ini, perusahaan baru membebaskan 60 ha dan akan membebaskan 40 ha sisanya dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka belum mengajukan proposal tax holiday karena mereka harus investasi benaran dulu. Tahapannya begitu. Ada tanah yang sudah dibebaskan, namun mereka minta tambah lagi untuk buat jetty. Untuk alat berat equipment mereka lewat situ," kata Khayam ditemui di Kementerian Perindustrian, Senin (10/7).

Jika sudah masuk tahap konstruksi, rencananya Lotte akan mengajukan tax holiday sebagai industri pionir. Pasalnya, investasi Lotte dianggap sebagai industri kimia dasar yang bersumber dari minyak bumi dan gas alam, atau satu dari sembilan industri pionir sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 159/PMK.010/2015. Selain itu, nilai investasinya juga besar, yaitu sebesar US$3,5 miliar.


Dia pun berharap, proses tax holiday ini bisa dilakukan secepatnya. Pasalnya, sesuai beleid tersebut, PMK tax holiday ini hanya berlaku hingga 18 Agustus 2018 mendatang.

"Tax holiday nantinya berakhir tahun 2018, sehingga pemerintah harus perpanjang lagi kalau Lotte mau mengajukan tax holiday. Tapi kami lihat sih peraturannya akan diperpanjang, karena kami akan butuh banyak investasi yang perlu dikasih insentif," paparnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, investasi Lotte Chemical masih menempuh jalan panjang. Ini disebabkan karena Lotte butuh suplai tambahan listrik dan juga air bersih. Dengan demikian, Lotte harus kembali menyesuaikan jadwal investasinya sebelum mengajukan insentif fiskal.

"Sebelum melangkah ke insentif fiskal, mereka harus menyesuaikan dengan schedule baru. Mereka butuh suplai lahan listrik dan juga air," jelas Airlangga.


Rencananya, Lotte Chemical akan memproduksi naphtha cracker dengan total kapasitas sebanyak 2 juta ton per tahun. Proyek ini akan memakan waktu selama empat hingga lima tahun dengan membuka lapangan pekerjaan sebanyak 9 ribu orang. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER