OWK dan Rights Issue BUMI Terserap 100 Persen

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jul 2017 12:43 WIB
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengaku, utang perusahaan turun menjadi US$1,6 miliar dan akan tercatat di laporan keuangan kuartal III 2017.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyatakan, utang perusahaan turun menjadi US$1,6 miliar dan akan tercatat di laporan keuangan kuartal III 2017. (Diolah dari ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengaku, seluruh saham baru yang diterbitkan melalui dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) dan obligasi wajib konversi (OWK) telah terserap 100 persen.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Dileep Srivastava menjelaskan, serapan tersebut secara otomatis mengurangi utang perusahaan menjadi US$1,6 miliar dari semula yang mencapai US$4,2 miliar.

"Utang perusahaan sekarang US$1,6 miliar atau berkurang 61 persen. Nantinya penurunan utang ini akan tercermin di laporan keuangan kuartal III 2017," kata Dileep, dikutip Jumat (28/7).

Seperti diketahui, perusahaan menerbitkan rights issue dan OWK sebesar Rp35 triliun atau sekitar US$2,6 miliar. Aksi korporasi ini dilakukan untuk merestrukturisasi utang yang dimiliki perusahaan dari beberapa kreditur, seperti China Investment Corporation (CIC), UBS, Axis Bank, dan Castleford.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, jumlah saham yang diterbitkan untuk kebutuhan restrukturisasi utang mencapai 28,75 miliar saham. Dengan demikian, total saham setelah penerbitan tersebut akan menjadi 65,38 miliar saham.

Sebelumnya, penerbitan ini sempat mundur dari target karena belum terbitnya izin efektif dari OJK. Awalnya perusahaan menargetkan mengantongi izin efektif pada 26 Mei 2017, tetapi hal itu terbentur kelengkapan data.

OJK pun baru memberikan izin jelang akhir semester I 2017, atau tepatnya pada 22 Juni lalu setelah seluruh dokumen dilengkapi oleh perusahaan.

Dileep menuturkan, manajemen optimistis kinerja keuangan perusahaan pada semester I 2017 akan membaik dibandingkan dengan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Laporan keuangan semester I 2017 akan dipublikasikan 31 Juli dan diekspektasikan lebih baik," pungkas Dileep.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER