Kekhawatiran Peningkatan Produksi Buat Harga Minyak Drop

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Rabu, 02 Agu 2017 07:27 WIB
Harga Brent LCOc1 melemah ke angka US$51,98 per barel, sedangkan harga minyak mentah AS turun ke angka US$49,16 per barel.
Pada bulan Juli, produksi organisasi negara-negara pengekspor minyak dunia (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) tercatat meningkat. (REUTERS/Edgar Su)
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak turun 2 persen pada Selasa waktu Amerika Serikat. Hal ini seiring aksi produsen minyak jumbo dunia yang terus memompa persediaan dan menyebabkan investor khawatir peningkatan harga minyak terlalu cepat dalam beberapa waktu terakhir.

Dikutip dari Reuters, produksi organisasi negara-negara pengekspor minyak dunia (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) meningkat di bulan Juli, meski analis memperkirakan bahwa produksinya melemah. Adapun pada bulan lalu, produksi OPEC malah meningkat 90 ribu barel per hari yang disebabkan oleh kenaikan produksi Libya.

Padahal, negara-negara anggota OPEC beserta Rusia sudah sepakat untuk memangkas produksi sebesar 1,8 juta barel per hari mulai 1 Januari 2017 silam hingga Maret tahun depan. Ini dilakukan, guna mengurangi kelebihan persediaan minyak.
Hasilnya, harga Brent LCOc1 melemah US$0,94 per barel ke angka US$51,98 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah AS turun US$1,01 per barel ke angka US$49,16 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER