Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perdagangan menyatakan tengah memroses penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras kualitas medium dan premium. Saat ini, proses tersebut masuk dalam tahap finalisasi dan akan rampung pekan ini.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa pemerintah akan kembali mengundang pelaku usaha sektor perberasan nasional, esok Rabu (23/8) untuk proses finalisasi HET beras.
"Lusa akan ada pertemuan lagi, diharapkan selesai dan ada finalisasi HET beras medium dan premium. Harus bisa selesai," kata Enggartiasto, mengutip ANTARA, Senin (21/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa waktu lalu, pemerintah tengah mengundangkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27 Tahun 2017, di mana dalam aturan tersebut HET beras medium dan premium ditetapkan sebesar Rp9.000 per kilogram.
Aturan yang belum sempat diundangkan tersebut dibahas kembali dan pemerintah memperjelas pengelompokkan jenis beras kualitas medium dan premium. HET untuk masing-masing jenis beras tersebut rencananya tidak akan disamakan seperti pada Permendag 27/2017.
Dalam beberapa kali pembahasan dengan para pemangku kepentingan, HET beras kualitas medium direncanakan pada angka Rp9.000 per kilogram dan untuk kualitas premium berada pada harga Rp11.500 per kilogram. Namun, HET yang disodorkan oleh pemerintah tersebut dinilai masih terlalu rendah oleh pelaku usaha.
Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) mendukung rencana pemerintah untuk mengatur harga beras kualitas premium karena kebutuhan masyarakat kelas menengah telah bergeser ke beras jenis tersebut. Kebanyakan produsen beras premium merupakan pemain besar.
Pengaturan tersebut bertujuan supaya pelaku usaha tidak mengambil untung sangat tinggi dan merugikan konsumen. Sementara, untuk kualitas medium untuk memberikan jaminan kepada masyarakat menengah ke bawah atas bahan kebutuhan pokok.
Para petani dan pedagang skala kecil menilai HET beras kualitas medium dan premium tersebut akan menstabilkan harga beras. Dengan HET tersebut, harga gabah di tingkat penggilingan kecil tidak akan berubah-ubah dan cenderung stabil.