Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak mentah ditutup bervariasi pada Selasa waktu Amerika Serikat (AS). Adapun, sentimen ini masih dipengaruhi oleh terjangan badai Harvey.
Tercatat, harga West Texas Intermediate ditutup melemah US$0,13 per barel ke angka US$46,44 per barel. Sementara itu, harga Brent tercatat meningkat US$0,11 per barel ke angka US$52 per barel. Adapun, selisih harga antara keduanya tercatat US$5,92 per barel, atau yang tertinggi sejak dua tahun terakhir.
Pasca penutupan, American Petroleum Institute melaporkan bahwa persediaan minyak mentah menurun pada pekan lalu, yang bisa menjadi sentimen penguatan harga minyak. Setelah ini, pelaku pasar akan mencermati gangguan produksi di Libya dan Kolombia
Di sisi lain, harga bensin AS malah melonjak 4 persen akibat terjangan badai Harvey yang melumpuhkan produksi kilang sebesar 3,65 juta barel per hari, atau 19,6 persen dari seluruh operasi kilang di AS. Harga bensin pun ditutup US$1,78 per galon, di mana harga ini merupakan yang tertinggi dalam dua tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT