Jepara, CNN Indonesia -- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 4 yang berlokasi di Tanjung Jati, Kabupaten Jepara, Jawa Timur digadang akan menjadi kompleks PLTU terbesar di Asia Tenggara pada 2021 mendatang. Ini seiring rampungnya PLTU Tanjung Jati unit 5 dan 6 yang berkapsitas 2x1.000 Megawatt (MW) yang akan melakukan pencanangan proyek
(groundbreaking) di tahun itu.
Adapun, dua unit PLTU yang baru ini akan dikerjakan oleh PT Bhumi Jati Power (BJP) yang merupakan konsorsium PT United Tractors Tbk melalui anak usaha PT Unitra Persada Energia bersama Sumitomo Corporation Group dan The Kansai Electric Power Co.
Direktur BJP, Boy Gemino Kalasaerang menuturkan, PLTU Tanjung Jati Unit 5 dan 6 akan dikerjakan dalam kurun waktu 50 hingga 54 bulan, di mana proses konstruksi sudah dilakukan Maret kemarin. Jika rampung, maka tambahan kapasitas ini melengkapi PLTU Tanjung Jati 1 hingga 4 yang memiliki kapasitas 4x660 MW.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga dengan tambahan 2 ribu MW, total secara agregasi, kompleks Tanjung Jati dengan kapasitas 4.640 MW akan menjadi kompleks pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara dan salah satu di Asia," papar Boy di Jepara, Kamis (31/1).
Lebih lanjut, pelaksanaan konstruksi berjalan setelah perusahaan melakukan kewajiban pembiayaan
(financial closing) Maret lalu. Pasalnya, 80 persen pembiayaan investasi sebesar US$4,2 miliar ini diperoleh dari pinjaman Japan Bank for International Corporation (JBIC) dan sindikasi tujuh bank komersial lainnya.
"Ekspansi ini pun masuk sebagai bagian dari megaproyek 35 ribu MW," ujarnya.
Melengkapi ucapan Boy, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) I Made Suprateka menjelaskan, produksi listrik dari dua unit pembangkit ini akan masuk ke dalam jaringan transmisi Jawa-Bali. Pembangunan ini diharapkan bisa memperbaiki cadangan daya
(reserve margin) sistem ketenagalistrikan Indonesia yang saat ini hanya 30 persen.
"Untuk nanti, kami bisa evakuasi daya yang ada agar bisa distribusi listrik ini ke daerah lainnya," ungkap Made.
Menurut data PLN, kapasitas terpasang PLTU di Indonesia hingga tahun 2016 mencapai 28.090 Megawatt (MW). Sementara itu, menurut Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2017 hingga 2026, akan ada tambahan PLTU sebesar 31.900 MW dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.