Petani Tembakau Didorong Budidaya Kambing

CNN Indonesia
Jumat, 08 Sep 2017 03:16 WIB
Budidaya kambing diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan petani tembakau sembari mengisi kekosongan musim panen.
Budidaya kambing diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan petani tembakau sembari mengisi kekosongan musim panen. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru).
Lombok, CNN Indonesia -- Petani tembakau didorong untuk membudidayakan kambing guna mengisi kekosongan musim panen yang hanya dapat dilakukan satu kali dalam setahun. Melalui budidaya kambing, diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat.

"Petani kalau hanya disangga tanaman tembakau, nanti stres kalau ada gejolak. Jadi, kami dorong beternak kambing yang tidak ada musimnya," ujar Pelatih Training Farm Virginia Lombok PT Sadhana Arifnusa Kuswanto ditemui saat kunjungan PT HM Sampoerna Tbk ke Training Farm Virginia Lombok di Lombok Tengah, Kamis (7/9).

Sadhana sendiri merupakan salah satu pemasok tembakau HM Sampoerna yang bermitra dengan petani. Saat ini, menurut Kuswanto, pihaknya tengah mengembangkan jenis kambing melalui kawin silang antara kambing jenis boer asal Afrika Selatan dengan kambing lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, perseroan akan melakukan empat kali kawin silang guna menghasilkan jenis kambing yang unggul sebelum nantinya dapat dibudidayakan petani tembakau.

"Sekarang sudah memasuki kawin silang kedua. Kami mulai tahun 2016 dan kira-kira butuh 8 tahun untuk punya kambing jenis lombok," terang dia.

Kambing boerr termasuk dalam jenis unggul yang mampu memiliki berat hingga 100 kg. Kambing Lombok yang merupakan hasil empat kali kawin silang dengan jenis kambing tersebut diharapkan memiliki keunggulan yang tak jauh berbeda.

Dengan demikian, harga jual kambing tersebut jika dibudidayakan, diharapkan cukup bagus untuk ikut menyokong kesejahteraan petani tembakau.

"Selain kambing, saat ini, kami juga mendorong mereka untuk menanam komoditas lain saat tak lagi memasuki musim panen tembakau," ungkapnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER