Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan pengelolaan operasi Pelabuhan Waingapu di Sumba Timur kepada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sektor transportasi.
"APBN itu semakin ketat, kita ingin anggaran APBN ini juga diperuntukan daerah-daerah terluar, terdepan dan daerah-daerah yang strategis. Pelabuhan Waingapu kita kerja samakan kepada swasta dalam hal ini PT Pelindo III," tutur Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, dikutip Senin (11/9).
Budi mengungkapkan, perseroan akan mendapatkan jatah pengelolaan selama 30 tahun sejak waktu penyerahan, Minggu (10/9) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Budi meminta nantinya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Waingapu bertindak sebagai regulator dan memastikan faktor-faktor keselamatan pada sektor laut di Waingapu.
Budi juga menginstruksikan perseroan untuk meningkatkan kemampuan Pelabuhan Waingapu, tidak hanya pengembangan pelabuhan tetapi juga perbaikan fasilitas. Dengan demikian, nantinya Pelabuhan Waingapu dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien untuk kegiatan bongkar muat barang.
"Pelabuhan Waingapu harus diperpanjang, dermaganya dan peralatan ditingkatkan sehingga kapal yang datang lebih banyak dan bongkar muatnya lebih cepat. Jangan lagi di sini satu sampai tiga hari, kita maunya setengah hari selesai dan banyak kapal-kapal yang datang ke sini. Untuk itu Pelindo harus menginvestasi alat crane sehingga kapasitasnya lebih banyak dan lebih cepat," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi berharap dengan menyerahk hak pengelolaan kepada perseroan nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Sumba Timur.
Pelabuhan Waingapu saat ini memiliki dua dermaga, Dermaga Nusantara II berukuran 120 m x 12 m yang dilengkapi dengan trestle seluas 80 m x 10 m serta lapangan penumpukan seluas 88 m x 21 m ditambah pelebaran 62 m.
Kedua, dermaga Pelra II seluas 70 m x 10 m yang dilengkapi tiga lapangan penumpukan. Lapangan penumpukan pertama seluas 100 m x 63 m, lapangan penumpukan kedua seluas 27 m x 18 m, lapangan penumpukan ketiga seluas 44 m x 18 m dan Gudang seluas 30 m x 18 m.