Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mega Tbk menargetkan porsi dana murah dalam 'kantung' dana pihak ketiga (DPK) bisa naik menjadi 35 persen sampai akhir 2017 melalui berbagai program unggulan yang menarik minat nasabah.
Berdasarkan laporan keuangan per Agustus 2017, Porsi
current account and saving account (CASA) atau dana murah Bank Mega hanya Rp15,6 triliun atau 29 persen dari total dana pihak ketiga yang mencapai Rp54,1 triliun.
Nilai dana murah terdiri dari, tabungan Rp10,5 triliun, dan giro Rp5,1 triliun. Sisanya masih didominasi simpanan berjangka senilai Rp38,5 triliun atau 61 persen dari DPK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama PT Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan, pihaknya tentu menginginkan porsi dana murah lebih banyak karena selisih biaya bunga yang cukup lebar. Bunga tabungan relatif rendah yakni maksimal 2 persen, sedangkan biaya dana deposito bisa mencapai 6,5 persen.
"Target jangka pendek dana murah bisa 35 persen sampai akhir tahun, jangka panjang harapannya bisa mencapai 70 persen dalam beberapa tahun," ujarnya di Gedung Bank Mega, Rabu(4/10).
Pertumbuhan DPK tercatat 24 persen dalam perhitungan tahunan (year on year) sampai September 2017. Ke depan, dia berharap nilainya bisa terus bertambah secara moderat.
Direktur Funding and Network PT Bank Mega Diza Larentie menyebutkan, pihaknya mengincar penambahan dana murah sebesar Rp1 triliun dari peluncuran program undian baru Mega Super Vaganza Gemilang Emas yang berlangsung sejak 25 September 2017 sampai 11 Maret 2018.
"Targetnya kami dapat tambahan dana murah Rp1 triliun, dan nasabah baru sekitar 50.000 penabung dalam setiap program seperti ini (Mega Supervaganza)," ujar Diza
Program yang ditujukan bagi nasabah Tabungan Mega Maxi dan Mega Dana itu menghadirkan hadiah undian ratusan keping emas dan hadiah langsung
voucher belanja CT Corp setiap bulan.
Mega Super Vaganza memilih logam mulia emas sebagai hadiah undian karena merupakan investasi yang aman, mudah dicairkan, dan berisiko rendah.
Jumlah hadiah undian yang diberikan pada periode keempat kali ini diklaim semakin banyak dan menguntungkan. Pajak undianpun ditanggung oleh bank.
Setiap pekan, Bank Mega akan mengundi 30 nasabah yang akan memperoleh emas masing-masing 10 gram dan satu orang pemenang 100 gram.
Tak hanya itu, dua orang nasabah pemenang grandprize masing-masing akan mendapat 500 gram emas pada akhir periode.
Kostaman menyampaikan, pihaknya senantiasa meluncurkan program-program terbaru sebagai bagian dari komitmen Bank Mega memberi layanan kepada nasabah.
Product and Segment Head PT Bank Mega Aditya Widarwo menjelaskan, syaratnya mengikuti undian tersebut antara lain, nasabah dengan saldo rata-rata mingguan minimal Rp5 juta akan mendapatkan satu poin undian dan berlaku kelipatan. Ada pula tambahan satu poin jika melakukan transaksi e-channel Bank Mega minimal lima kali dalam sebulan dan berlaku kelipatan.
"Khusus untuk nasabah Mega First akan memperoleh double point undian," tuturnya.
Nasabah yang belum mendapat hadiah undian juga berkesempatan mendapat hadiah langsung voucher belanja CT Corps setiap bulan.