Jasa Marga Raih Kredit Rp7,75 T untuk Dua Jalan Tol

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Jumat, 13 Okt 2017 11:29 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperoleh kredit sindikasi mencapai Rp7,75 triliun dari perbankan milik negara, bank daerah, dan swasta.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi memperoleh sindikasi kredit mencapai Rp7,75 triliun dari perbankan milik negara, bank daerah, dan swasta. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi memperoleh kredit sindikasi mencapai Rp7,75 triliun dari perbankan milik negara, bank daerah, dan swasta, yang digunakan untuk pembangunan dua ruas jalan tol di Jawa dan Sulawesi.

Kredit sindikasi terdiri dari dua paket. Pertama, senilai Rp3,58 triliun untuk pembangunan ruas jalan tol Manado-Bitung di Provinsi Sulawesi Utara sepanjang 39,9 kilometer (km).

Kedua, senilai Rp4,17 trilun untuk ruas jalan tol Pandaan-Malang di Provinsi Jawa Timur sepanjang 37,62 km. Tol Pandaan-Malang diharapkan dapat beroperasi pada Lebaran 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsa menyampaikan, pihaknya berharap kredit sindikasi ini dapat menambah kemampuan pembiayaan proyek jalan tol yang merupakan salah satu target infrastruktur prioritas pemerintah.


“Semoga ke depannya pembiayaan untuk infrastruktur kian beragam,” ujar Donny saat penandatangan perjanjian kredit di Kantor Pusat Jasa Marga, Jumat (13/10).

Sementara itu, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Bidang Edukasi Eka Pria Anas menilai, pembiayaan ini akan mampu mempercepat pembangunan jalan tol Pandaan-Malang yang ditargetkan rampung pada akhir 2018.

“Mudah-mudahan bisa mempercepat proyek ini, bahkan jalan tol Pandaan-Malang sudah terancam untuk diselesaikan persoalan lahannya sebelum 31 Desember 2017,” kata Eka pada kesempatan yang sama.

Secara rinci dijelaskan, kredit sindikasi senilai Rp3,58 triliun antara lain berasal dari perbankan pelat merah yaitu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI senilai Rp650 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp520 miliar. Perusahaan pembiayaan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) juga mengalirkan dana Rp595 miliar.


Dari perbankan daerah yakni, PT Bank Jateng sebesar Rp75 miliar, PT Bank Riau Kepri Rp200 miliar, dan PT Bank Sulselbar Rp200 miliar. Kemudian, dari swasta ada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp652 miliar dan Bank ICBC Indonesia Rp500 miliar.

Sindikasi kredit ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan Seksi II jalan tol, yaitu dari Airmadidi-Bitung dengan panjang sekitar 25 km yang dikerjakan Jasa Marga bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Sebelumnya, pembangunan Seksi I (Manado-Sukur-Airmadidi) sepanjang 14 km dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggunakan dana pemerintah dan pinjaman dari China. Secara total, nilai investasi jalan tol ini sebesar Rp6,7 triliun.

Kredit sindikasi kedua yang senilai Rp4,17 triliun diberikan oleh BNI sebesar Rp1 triliun, Bank Mandiri Rp1 triliun, BCA Rp1 triliun, ICBC Indonesia Rp500 miliar, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Eximbank Rp500 miliar, dan Bank Jateng Rp179 miliar.

Pembangunan jalan tol ini terbagi atas tiga seksi. Seksi I sepanjang 16,61 km di Kabupaten Pasurua, Seksi II sepanjang 21,45 km di Kabupaten Malang, dan Seksi III sepanjang 0,62 km di Kota Malang.

Jalan tol ini merupakan terusan dari ruas jalan tol Gempol-Pandaan dengan panjang sekitar 13,6 kilometer dan telah beroperasi sejak Juni 2015 lalu.

(lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER