Arcandra Ingin 'Klik' dengan Sri Mulyani soal Harga Gas

CNN Indonesia
Kamis, 19 Okt 2017 18:22 WIB
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar terus mengkaji kebijakan penurunan harga gas bagi empat industri.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, pihaknya masih terus mengkaji kebijakan penurunan harga gas bagi empat industri. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, pihaknya masih terus mengkaji kebijakan penurunan harga gas bagi empat industri yaitu, keramik, kaca, sarung tangan, dan makanan.

Salah satunya, mempertimbangkan dampak berlapis dari penurunan harga gas tersebut. Sebab, Arcandra ingin penurunan harga gas tak hanya memberi manfaat pada industri itu saja, tetapi juga untuk sektor lain.

Pasalnya, jika hanya berdampak ke industri, pemerintah seolah-olah hanya memberi subsidi, tetapi tak ada imbal manfaat yang besar dari penurunan harga gas itu.
Di sisi lain, penurunan harga gas akan mempengaruhi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang merupakan ranah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Padahal pemerintah tengah mengenjot penerimaan dari seluruh pos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dilihat berapa multiplier effect-nya kalau harga gas turun dan ada penurunan PNBP. Jangan sampai PNBP turun lalu yang lainnya justru belum ada multiplier effect-nya," ujar Arcandra di Kementerian ESDM, Kamis (19/10).

Kendati demikian, Arcandra enggan menjelaskan proyeksi PNBP dengan penurunan harga gas ini. "Seharusnya ditanyakan ke Ibu Menteri Keuangan, boleh tidak PNBP Ibu dikurangi?" kata Arcandra.

Oleh karena itu, pemerintah masih butuh waktu untuk menghitung keuntungan dan kekurangan dari penurunan harga gas industri tersebut.

Di sisi lain, Arcandra juga tengah melihat penurunan harga gas bagi tiga industri yang sebelumnya telah ditetapkan, yaitu petrokimia, pupuk, dan baja.

Sebelumnya, pemerintah bilang, penurunan harga gas industri tak mempengaruhi PNBP, khususnya untuk industri pupuk. Sebab, penurunan harga gas seakan hanya menggantikan subsidi pupuk yang sebelumnya diberikan pemerintah.

Adapun dengan penurunan, harga gas industri menjadi US$6 MMBTU. Namun, nantinya diharpakan bisa turun lebih rendah dari itu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER