Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan asuransi jiwa PT Sun Life Finansial Indonesia memperoleh pendapatan premi per kuartal III 2017 sebesar Rp2,17 triliun atau tumbuh 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur Sun Life Finansial Indonesia Elen Waty mengungkapkan pertumbuhan pendapatan premi itu ditopang oleh berbagai hal. Dari sisi agen, perusahan mulai membesarkan agen syariah. Kemudian, pemasaran produk perusahaan juga sudah mulai masuk ke kota tier 2 dan tier 3.
tak hanya itum perusahaan juga memperkuat kerja sama dengan bank (bancassurance) untuk pemasaran produk baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu semua yang menopang pertumbuhan pertumbuhan premi kami hingga saat ini," tutur Elen di sela gelaran Sun Life Edufair 2017 di Kota Kasablanca, Kamis (20/10).
Selain itu, peningkatan premi juga tak lepas dari integrasi CIMB Sun Life ke Sun Life, akhir 2016 lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, integrasi tersebut membuat aset perusahaan bengkak dari semula Rp6,7 triliun menjadi Rp9,14 triliun.
Hingga kini, porsi terbesar pertumbuhan premi masih berasal dari produk unitlink yang mengambil porsi 80 persen dari total pendapatan atau sekitar Rp1,7 triliun, tumbuh 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara, produk asuransi tradisional berkontribusi sebesar Rp427 miliar terhadap total pendapatan atau tumbuh 5 persen secara tahunan.
Seiring tren penurunan suku bunga, Elen menilai produk unitlink bakal lebih diminati masyarakat dibandingkan produk tradisional. Pasalnya, unitlink tidak hanya menawarkan perlindungan asuransi tetapi juga menawarkan alternatif investasi.
"Dengan tren suku bunga [perbankan] yang turun terus seperti ini, [produk tradisional] akan menjadi kurang menarik dibandingkan produk unitlink," ujarnya.
Hingga akhir tahun, Elen optimistis pertumbuhan pendapatan premi bakal lebih kencang dibandingkan tahun lalu. Namun, ia enggan membocorkan target yang ingin dicapai. Berbagai upaya akan dilakukan perusahaan, salah satunya meluncurkan satu jenis produk asuransi baru pada 1 Desember 2017.