Piutang Pembiayaan Multifinance Disebut Masih Tumbuh Seret

CNN Indonesia
Selasa, 31 Okt 2017 20:14 WIB
Hingga September 2017, piutang pembiayaan industri multifinance masih mampu mekar 8,63 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp410,84 triliun.
Hingga September 2017, piutang pembiayaan industri multifinance mekar 8,63 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp410,84 triliun. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memperkirakan pertumbuhan piutang industri pembiayaan (multifinance) tahun ini bakal tertahan di level satu digit, tercermin dari realisasi hingga akhir kuartal III 2017.

"Enggak [bisa dua digit]. Kira-kira pertumbuhan 9 persen lah," tutur Ketua APPI Suwandi Wiratno usai menghadiri Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2017, Selasa (31/10).

Berdasarkan data OJK, per September 2017, piutang pembiayaan industri multifinance mekar 8,63 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp410,84 triliun. Capaian itu membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya naik 1,79 persen menjadi Rp378,36 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Porsi pembiayaan terbesar masih disalurkan ke pembiayaan multiguna sebesar Rp237,29 triliun atau mengambil porsi 57,76 persen dari total piutang pembiayaan.

Setelah itu, piutang pembiayaan investasi mengekor sebesar Rp116,7 triliun (28,4 persen), piutang pembiayaan syariah Rp32,12 triliun (7,8 persen), piutang pembiayaan modal kerja sebesar Rp24,62 triliun (6 persen), dan piutang pembiayaan lainnya Rp123 miliar.

Pertumbuhan piutang pembiayaan tersebut diiringi perbaikan kualitas pembiayaan yang ditandai dengan turunnya rasio pembiayaan bermasalah kotor (NPF gross) dari 3,38 persen menjadi 3,18 persen.

Menurut Suwandi, pertumbuhan sebesar 8,6 persen hingga akhir kuartal III 2017 sebenarnya telah sesuai dengan target APPI tahun ini yang berkisar 7 hingga 10 persen.


Melihat capaian itu, Suwandi menilai pertumbuhan penyaluran pembiayaan di sisa tiga bulan terakhir tak akan beda jauh dengan capaian hingga akhir September 2017.

"Kalau digenjot, sekarang rasanya sudah maksimal. Sekarang [perusahaan pembiayaan] juga lagi sibuk untuk mempersiapkan business plan 2018," jelasnya.

Lebih lanjut, proyeksi penyaluran pembiayaan hingga akhir tahun juga sejalan dengan perkiraan penjualan sepeda motor dan mobil yang masih tertahan di satu digit. Sebagai catatan, penyaluran pembiayaan ke kendaraan bermotor pasar pembiayaan terbesar industri pembiayaan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER