Ada 3.709 Orang yang Lolos CPNS Kementerian Keuangan
CNN Indonesia
Kamis, 02 Nov 2017 14:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, terdapat 3.709 orang yang sejauh ini telah lolos mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Angka ini telah menyusut jauh dari jumlah saat proses rekrutmen dimulai, sebanyak 77.001 orang.
Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto mengatakan, 3.709 orang ini disaring dari serangkaian proses eliminasi.
Yang pertama, 77 ribu orang tersebut melakukan seleksi administrasi, dimana hanya 57.174 orang yang memutuskan untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Namun, dari jumlah yang mengikuti tes, hanya 12.822 yang lolos kualifikasi dan memenuhi ambang batas (passing grade) SKD.
“Dari angka itu, kami lakukan formasi berdasarkan kualifikasi jabatan dan pendidikan. Karena kan tidak semuanya yang ikut tes CPNS adalah Sarjana, namun juga yang berpendidikan S1 hingga lawyer. Jadi dari 12.822 itu, kini tinggal 3.709 peserta,” jelas Hadiyanto di Kemenkeu, Kamis (2/11).
Ia melanjutkan, CPNS yang lolos tersebut akan memperebutkan 2.880 kursi pegawai baru. Menurutnya, rekrutmen kali ini dianggap tak seimbang karena ada posisi yang peminatnya membludak. Namun di sisi lain, ada posisi yang memiliki peminat sedikit.
Beberapa jabatan yang diincar CPNS antara lain terdiri dari peneliti properti, pemeriksa kekayaan negara, hingga kustodian kekayaan negara. Sementara itu, jabatan yang memiliki peminat sedikit adalah operator komputer grafis hingga analis manajemen risiko.
“Nampaknya, sosialisasi jabatan ini tak sampai, sehingga tak dimengerti oleh calon pelamar. Sehingga di formasi jabatan tertentu tidak sebanyak di jabatan lainnya,” ungkapnya.
Melengkapi ucapan Hadiyanto, Deputi Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Iwan Hermanto mengungkapkan, jumlah CPNS yang lolos ini akan ditambah dengan 275 CPNS lain yang lolos SKD.
Tambahan 275 CPNS ini berasal dari data BKN yang belum sempat diserahkan ke Kemenkeu karena keterbatasan waktu.
“Ada satu lokasi yang ada di daerah Medan yang hasilnya ada 275 orang yang memenuhi passing grade. Ini akan disampaikan ke Kemenkeu untuk jadi pertimbangan ke dalam proses pemeringkatan,” tuturnya.
Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto mengatakan, 3.709 orang ini disaring dari serangkaian proses eliminasi.
Yang pertama, 77 ribu orang tersebut melakukan seleksi administrasi, dimana hanya 57.174 orang yang memutuskan untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dari jumlah yang mengikuti tes, hanya 12.822 yang lolos kualifikasi dan memenuhi ambang batas (passing grade) SKD.
“Dari angka itu, kami lakukan formasi berdasarkan kualifikasi jabatan dan pendidikan. Karena kan tidak semuanya yang ikut tes CPNS adalah Sarjana, namun juga yang berpendidikan S1 hingga lawyer. Jadi dari 12.822 itu, kini tinggal 3.709 peserta,” jelas Hadiyanto di Kemenkeu, Kamis (2/11).
Beberapa jabatan yang diincar CPNS antara lain terdiri dari peneliti properti, pemeriksa kekayaan negara, hingga kustodian kekayaan negara. Sementara itu, jabatan yang memiliki peminat sedikit adalah operator komputer grafis hingga analis manajemen risiko.
“Nampaknya, sosialisasi jabatan ini tak sampai, sehingga tak dimengerti oleh calon pelamar. Sehingga di formasi jabatan tertentu tidak sebanyak di jabatan lainnya,” ungkapnya.
Melengkapi ucapan Hadiyanto, Deputi Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Iwan Hermanto mengungkapkan, jumlah CPNS yang lolos ini akan ditambah dengan 275 CPNS lain yang lolos SKD.
Tambahan 275 CPNS ini berasal dari data BKN yang belum sempat diserahkan ke Kemenkeu karena keterbatasan waktu.
“Ada satu lokasi yang ada di daerah Medan yang hasilnya ada 275 orang yang memenuhi passing grade. Ini akan disampaikan ke Kemenkeu untuk jadi pertimbangan ke dalam proses pemeringkatan,” tuturnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK