APEC 2017, Donald Trump Puji Trik Indonesia Hapus Kemiskinan
Galih Gumelar | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Nov 2017 17:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki transformasi cemerlang di Asia. Secara khusus, Trump mengapresiasi pengentasan kemiskinan sejak dekade 1990-an.
Hal itu disampaikan oleh Trump kala memberikan sambutan di perhelatan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation/ APEC Summit) di Da Nang, Vietnam, Jumat malam (10/11).
Dalam sambutan berdurasi sekitar satu jam, Ia mengapresiasi Indonesia yang berhasil mengangkat dirinya hingga menjadi satu dari 20 anggota negara-negara yang memiliiki ukuran ekonomi terbesar di dunia, atau disebut G20. Bahkan, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen di tahun 2016, performa ekonomi Indonesia masuk peringkat ketiga dari seluruh anggota G20.
“Ada kisah transformasi yang luar biasa di Asia. Sejak 1990, Indonesia bisa mengangkat dirinya sendiri dari kemiskinan dan kini menjadi salah satu bangsa yang (memiliki pertumbuhan ekonomi) tertinggi di antara G20,” jelas.
Pengusaha pemilik The Trump Organization LLC itu juga memuji Indonesia karena berhasil melakukan transformasi dari segi demokrasi hingga kini menjadi negara demokrasi terbesar ke-tiga di dunia.
“Selama beberapa dekade, Indonesia telah membangun institusi demi mengelola rangkaian kepulauan dengan jumlah lebih dari 13 ribu pulau,” ujarnya.
Selain memuji performa ekonomi Indonesia, ia juga menaruh perhatian kepada Vietnam dan Filipina. Untuk Vietnam, ia mengapresiasi nilai Produk Domestik Bruto (PDB) yang naik sebesar 30 kali lipat dibandingkan masa perang. Bahkan, ia juga menilai siswa asal Vietnam adalah salah satu pelajar terbaik di dunia.
Sementara untuk Filipina, ia memuji laporan World Economic Forum (WEF) di mana negara itu disebut berhasil memperbaiki kesetaraan gender. “Ini mendorong wanita bisa beraktivitas di sektor bisnis dan politik,” paparnya.
(lav/vws)
Hal itu disampaikan oleh Trump kala memberikan sambutan di perhelatan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation/ APEC Summit) di Da Nang, Vietnam, Jumat malam (10/11).
Dalam sambutan berdurasi sekitar satu jam, Ia mengapresiasi Indonesia yang berhasil mengangkat dirinya hingga menjadi satu dari 20 anggota negara-negara yang memiliiki ukuran ekonomi terbesar di dunia, atau disebut G20. Bahkan, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen di tahun 2016, performa ekonomi Indonesia masuk peringkat ketiga dari seluruh anggota G20.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ada kisah transformasi yang luar biasa di Asia. Sejak 1990, Indonesia bisa mengangkat dirinya sendiri dari kemiskinan dan kini menjadi salah satu bangsa yang (memiliki pertumbuhan ekonomi) tertinggi di antara G20,” jelas.
Pengusaha pemilik The Trump Organization LLC itu juga memuji Indonesia karena berhasil melakukan transformasi dari segi demokrasi hingga kini menjadi negara demokrasi terbesar ke-tiga di dunia.
“Selama beberapa dekade, Indonesia telah membangun institusi demi mengelola rangkaian kepulauan dengan jumlah lebih dari 13 ribu pulau,” ujarnya.
Selain memuji performa ekonomi Indonesia, ia juga menaruh perhatian kepada Vietnam dan Filipina. Untuk Vietnam, ia mengapresiasi nilai Produk Domestik Bruto (PDB) yang naik sebesar 30 kali lipat dibandingkan masa perang. Bahkan, ia juga menilai siswa asal Vietnam adalah salah satu pelajar terbaik di dunia.
Sementara untuk Filipina, ia memuji laporan World Economic Forum (WEF) di mana negara itu disebut berhasil memperbaiki kesetaraan gender. “Ini mendorong wanita bisa beraktivitas di sektor bisnis dan politik,” paparnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK