Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua kamar Dagang dan Industri (KADIN) Rosan Perkasa Roeslani optimis sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak swasta dapat meningkatkan daya saing Indonesia di mata perekonomian dunia.
"Kalau mau perekonomian maju dan sustainable, kerjasama BUMN dan swasta menjadi hal yang penting," Jelas Rosan saat ditemui CNNIndonesia.com ditengah seminar Menuju best Practice dan Clean practice Sinergi BUMN dan Swasta di Jakarta Kamis (16/11).
Menurutnya BUMN sebagai
agent of development bersama dengan pihak swasta dapat meningkatkan kelas-kelas pengusaha swasta terutama dari daerah.
"Kalau belum ada yang menguntungkan pihak swasta belum tentu ada yang mau masuk dalam hal ini BUMN tugasnya sebagai agent of development," terang Rosan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hal ini ia memberi contoh perihal jalan tol. Jalan tol menurutnya masih belum menguntungkan karena jumlah mobil yang lewat masih belum banyak.
"Mungkin BUMN masuk dulu kemudian saat perekonomian mulai menguntungkan dan mulai tumbuh. Begitu sudah baik itu bisa bekerjasama dengan swasta," paparnya.
Selain itu, Rohan menyampaikan berdasarkan banyak riset salah satunya dari Nielsen Indonesia pada tahun 2030 akan mencapai peringkat 6 atau 7 kekuatan ekonomi terbesar dunia dan pada 2045 diproyeksikan bertengger di posisi 4.
"Hal tersebut tidak akan tercapai apabila dari semua pemangku kepentingan baik pemerintah, regulasi, dan swasta tidak bersatu," jelasnya.
(agi)