Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pelindo I (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama dan kesepakatan utama (head of agreement/HoA) dengan 15 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan satu perusahaan swasta. Kerja sama ini merupakan sinergi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan Pelindo.
"Diharapkan, kerja sama ini bisa memberikan nilai tambah bagi Pelindo I dan BUMN lainnya," ujar Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana di Kementerian BUMN, Rabu (29/11).
Di sektor konstruksi, perseroan akan mengembangkan pelabuhan Kuala Enok, Pelabuhan Batu Ampar, Batam, dan terminal petikemas Pelintung dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) atau PTPP. Lalu, juga akan mengembangkan bisnis properti dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sektor layanan pelabuhan, Pelindo I akan menggandeng Pelindo II (Persero) dan PT Djakarta Lloyd (Persero) untuk memasarkan layanan pandu bagi kapal-kapal perjalanan dari Selat Malaka ke Selat Singapura.
Di sektor pariwisata, perseroan bekerja sama dengan PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero) untuk mengembangkan kawasan pariwisata di Tanjung Pinggir Batam.
Sementara, di sektor publikasi, sambung Bambang, perseroan bekerja sama dengan PT Balai Pustaka (Persero), Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, dan Perum Produksi Film Negara.
Kemudian, Pelindo I juga bekerja sama dengan PT Taspen (Persero) untuk program asuransi jiwa dan mitigasi risiko untuk aset-asetnya dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Lalu, perseroan juga bekerja sama di bidang pengelolaan rumah sakit dengan PT Pertamina Bina Medika.
Terakhir, di sektor perbankan, perseroan akan bekerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, dan PT Bank Central Asia Tbk atau BCA untuk implementasi transaksi nontunai di lingkungan perusahaan.
Tak cuma itu, dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI, Pelindo I akan kerja sama terkait Supply Chain Financing (SCF).
Senior EVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, selain mendukung program nontunai Pelindo I, perseroan juga akan menawarkan pinjaman transaksi khusus senilai Rp350 miliar kepada Pelindo I.
"Kami berharap, dukungan ini dapat membantu Pelindo I dalam melaksanakan peran strategis memastikan konektivitas di wilayah Indonesia bagian barat," ucap Alexandra pada kesempatan yang sama.
Adapun Bank Mandiri mencatat, total pembiayaan yang sudah dialirkan ke Pelindo I hingga Pelindo IV sampai Oktober 2017 mencapai Rp2 triliun.
(bir)