Jakarta, CNN Indonesia -- Pasar perusahaan
e-commerce di Asia Pasifik diperkirakan bakal menembus US$3 triliun pada 2021 mendatang. Potensi tersebut antara lain didorong oleh meningkatnya konsumen kelompok
omnishoppers.Omnishoppers adalah sebutan bagi konsumen yang menggunakan berbagai macam channel dalam mencari informasi untuk membeli sebuah produk.
Sebuah perusahaan teknologi pemasaran perdagangan
(ecommerce marketing) asal Perancis, Criteo mengungkapkan bahwa dalam hasil temuan penelitiannya, kelompok konsumen
omnishoppers semakin meningkat. Saat ini, 66 persen masyarakat global lebih memilih pola konsumsi webrooming atau melihat informasi detil produk yang akan dibeli melalui toko
online lalu dibeli melalui toko ritel
offline.Sementara itu, 74 persen masyarakat global memilih pola
showrooming. Pola showrooming tersebut menggambarkan masyarakat yang lebih suka melihat informasi detil produk dengan datang sendiri ke toko
offline atau ritel dan membelinya melalui toko online.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat pola konsumsi tersebut, Criteo menilai, kolaborasi dan pengumpulan data penting untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sekaligus meningkatkan nilai dan kemampuan bersaing
ecommerce sendiri.
"Kolaborasi dalam ekosistem terbuka, membuka jalan bagi perusahaan perdagangan untuk membentuk masa depan mereka." ujar Mananging Director Criteo untuk Asia Selatan dan China, Huang Haming melalui keterangan resmi, Jumat (1/12).
General Manager Criteo untuk Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan, Alban Vilani mengungkapkan bahwa seharusnya para pengusaha ritel dan brand juga harus memahami pola konsumsi masyarakat global tersebut.
Adapun terkait hal tersebut, pihaknya mengaku telah mengembangkan Criteo Commerce Marketing Ecosystem untuk membantu para pengusaha ritel dan brand untuk mengkolaborasikan data - data tersebut untuk meningkatkan nilai daya saing usaha perusahaan ritel dan brand tersebut.
“Untuk membantu pedagang ritel dan brand mengatasi tantangan ini, Criteo Audience Match dan Criteo Kinetic Design with Video, akan menjadi bagian dari rangkaian teknologi
commerce marketing yang kuat, hal ini akan mendukung tercapainya proses belanja secara penuh," ungkap Alban
(agi/agi)