Pefindo: Imbal Hasil Surat Utang Berpotensi Susut

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Jumat, 22 Des 2017 08:58 WIB
Imbal hasil surat utang negara berpotensi menurun pascakenaikan peringkat surat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings.
Imbal Hasil SUN Berpotensi Turun Pasca Kenaikan Peringkat Surat Utang oleh Fitch Ratings. (Ilustrasi/CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan imbal hasil (yield) Surat Utang Negara (SUN) bakal turun dan meringkankan beban bunga utang pemerintah, seiring dengan sentimen positif kenaikan peringkat surat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings.

Seperti diketahui, Fitch Ratings menaikan peringkat surat utang Indonesia menjadi BBB dari semula di level BBB-.

Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra menjelaskan penurunan imbal hasil tersebut dapat terjadi lantaran risiko pelaku pasar sendiri akan turun. Sehingga, Hal itu juga akan menurunkan biaya kupon yang harus dibayarkan oleh perusahaan ketika merilis surat utang.

"Peringkat itu akan menjadi patokan untuk kupon-kupon yang akan diterbitkan oleh korporasi," ungkap Salyadi, Kamis (21/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun begitu, Salyadi belum dapat memastikan potensi penurunan imbal hasil tersebut karena kenaikan peringkat hanya berasal dari satu lembaga pemeringkat internasional.

"Kami belum tahu seberapa terpengaruh imbal hasil pada obligasi negara dengan kenaikan investment grade," sambung Salyadi.

Pasalnya, BBB ini baru diraih dari satu lembaga pemeringkat internasional, sedangkan dua lembaga pemeringkat internasional lainnya belum ikut menaikan peringkat surat utang Indonesia dari BBB-.

"Masih ada Moody's dan Standard & Poor's (S&P) yang belum menaikan," kata Salyadi.

Menurut Salyadi, umumnya kenaikan peringkat surat utang dari satu lembaga pemeringkat internasional tak serta merta membuat lemebaga pemeringkat internasional mengekor.

"Nggak selalu seperti itu (langsung menaikan), tetapi mungkin bisa juga," pungkas Salyadi.
(lav/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER