Perolehan PNBP Tembus Rp308 Triliun di 2017, Lampaui Target
Setyo Aji Harjanto | CNN Indonesia
Selasa, 02 Jan 2018 20:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah membukukan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak tahun 2017 di atas target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017.
Realisasi penerimaannya mencapai Rp308,4 triliun atau 118,5 persen dari target APBNP 2017 dengan pertumbuhan sebesar 17,7 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, capaian ini lebih tinggi dibandingkan realisasi PNBP tahun 2016 yang sebesar Rp262 triliun atau 106,9 persen dari target APBNP 2016.
Ani, sapaan akrabnya, menyatakan hal tersebut didorong oleh peningkatan laba Bada Usaha Milik Negara (BUMN) yang memberi kontribusi sebesar Rp43,9 triliun atau 107,1 persen dari target APBNP 2017.
"Pendapatan bagian laba BUMN meningkat dan tertinggi sejak tahun 2012," terang Ani dalam Konferensi Pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Selasa (2/1).
Selain itu pendapatan dari komoditas Sumber Daya Alam (SDA) dari sektor minyak dan gas bumi (migas) dan non-migas juga memberi sumbangsih untuk realisasi PNBP tahun 2017 sebesar Rp111 triliun atau 116 persen dari target APBNP 2017.
Secara lebih rinci, dari sektor migas penerimaannya sebesar Rp 82,4 triliun dan dari sektor non-migas sebesar Rp28,6 triliun. Keduanya di atas target APBNP 2017 masing sebesar 114,1 persen dan 122 persen.
"Kenaikan dari PNBP terutama faktor SDA kenaikannya luar biasa karena ada tambahan komoditas ini," ujar Ani.
Selanjutnya sumbangan PNBP dari Badan Layanan Umum (BLU) kata Ani mencapai 116 persen dari yang ditargetkan di APBNP 2017 atau sebesar Rp 44,7 triliun.
Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp41,9 triliun. Hal tersebut menurutnya menggambarkan kinerja dari BLU yang semakin positif.
Sementara itu penerimaan dari kategori PNBP lainnya tahun ini sebesar Rp108,8 triliun atau 127,9 persen dari APBNP 2017 dinilai Ani lebih kecil jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 yang sebesar Rp 118 triliun.
"Sedangkan PNBP lainnya masih agak lebih kecil 7,8 persen (pertumbuhannya) atau 127,9 persen dari target APBNP 2017. Namun lebih kecil dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp118 triliun," pungkasnya. (gir)
Realisasi penerimaannya mencapai Rp308,4 triliun atau 118,5 persen dari target APBNP 2017 dengan pertumbuhan sebesar 17,7 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, capaian ini lebih tinggi dibandingkan realisasi PNBP tahun 2016 yang sebesar Rp262 triliun atau 106,9 persen dari target APBNP 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ani, sapaan akrabnya, menyatakan hal tersebut didorong oleh peningkatan laba Bada Usaha Milik Negara (BUMN) yang memberi kontribusi sebesar Rp43,9 triliun atau 107,1 persen dari target APBNP 2017.
"Pendapatan bagian laba BUMN meningkat dan tertinggi sejak tahun 2012," terang Ani dalam Konferensi Pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Selasa (2/1).
Secara lebih rinci, dari sektor migas penerimaannya sebesar Rp 82,4 triliun dan dari sektor non-migas sebesar Rp28,6 triliun. Keduanya di atas target APBNP 2017 masing sebesar 114,1 persen dan 122 persen.
"Kenaikan dari PNBP terutama faktor SDA kenaikannya luar biasa karena ada tambahan komoditas ini," ujar Ani.
Selanjutnya sumbangan PNBP dari Badan Layanan Umum (BLU) kata Ani mencapai 116 persen dari yang ditargetkan di APBNP 2017 atau sebesar Rp 44,7 triliun.
Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp41,9 triliun. Hal tersebut menurutnya menggambarkan kinerja dari BLU yang semakin positif.
Sementara itu penerimaan dari kategori PNBP lainnya tahun ini sebesar Rp108,8 triliun atau 127,9 persen dari APBNP 2017 dinilai Ani lebih kecil jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 yang sebesar Rp 118 triliun.
"Sedangkan PNBP lainnya masih agak lebih kecil 7,8 persen (pertumbuhannya) atau 127,9 persen dari target APBNP 2017. Namun lebih kecil dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp118 triliun," pungkasnya. (gir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK