Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, belanja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meningkat jelang pergantian tahun. Hingga kini, kementerian tersebut tercatat menghabiskan belanja sebesar Rp81,4 triliun.
Jika dibandingkan dengan belanja Kementerian PUPR tahun lalu yang sebesar Rp74,5 triliun, berarti ada kenaikan belanja 9,26 persen.
“Kementerian PUPR masih ada uang untuk menghabiskan dana hingga akhir tahun," kata Sri Mulyani, Rabu (27/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toh, Kementerian PUPR memiliki anggaran belanja Rp102,7 triliun untuk membiayai proyek infrastruktur di sepanjang tahun ini. Dengan demikian, PUPR masih memiliki dana tersisa sebesar Rp21,3 triliun yang bisa digunakan dalam pekan ini.
"Kalau bisa belanja, saya kirim kue cokelat," imbuhnya.
Selain Kementerian PUPR, kementerian lainnya yang juga telah menghabiskan dana lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Jelang akhir tahun ini, Kemenhub telah menggelontorkan dana Rp34,4 triliun.
"Tahun lalu, Rp29,1 triliun," jelas Sri Mulyani.
Adapun, Kemenhub memiliki anggaran sebesar Rp36,7 triliun pada tahun 2017. Dengan demikian, sisa dana yang dimiliki oleh Kemenhub saat ini sebesar Rp2,3 triliun.
"APBN memprioritaskan yang dibutuhkan untuk infrastruktur, tapi tidak mengesampingkan belanja lain, seperti untuk sosial," tutur Sri Mulyani.
(bir)