Kementerian PUPR Resmikan Dua Rusunawa di Jatim

Agustiyanti | CNN Indonesia
Senin, 08 Jan 2018 13:06 WIB
Dua rusunawa yang diresmikan Kementerian PUPR, yakni Rusunawa Dandangan di Kota Kediri dan Rusunawa Klatak Kalipuro di Kabupaten Banyuwangi.
Dua rusunawa yang diresmikan Kementerian PUPR di akhir tahun lalu, yakni Rusunawa Dandangan di Kota Kediri dan Rusunawa Klatak Kalipuro di Kabupaten Banyuwangi. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meresmikan dua rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Banyuwangi dan Kediri. Kedua rusunawa tersebut diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Rusunawa yang diresmikan adalah Rusunawa Dandangan di Kota Kediri dan Rusunawa Klatak Kalipuro di Kabupaten Banyuwangi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengingatkan agar para penghuni rusunawa mampu menyesuaikan diri. Pasalnya, tinggal di hunian vertikal berbeda dengan rumah tapak. Salah satu kuncinya, kata Basuki, ialah sikap toleransi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tinggal di rusun akan mengubah cara hidup kita. Harus banyak empati agar tinggal di rusun juga nyaman," kata Menteri Basuki, dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin (8/1).

Pembangunan Rusunawa Dandangan dilakukan dalam dua tahap, di mana tahap pertama rampung 2 twin blok pada 2011 lalu dan tahap kedua rampung 3 twin blok pada akhir tahun lalu. Rusunawa tersebut diperuntukan bagi MBR Kota Kediri, diantaranya dari Kelurahan Dandangan, Ngadirejo, Balowerti dan Semampir.

Kelima twin blok tersebut sudah dihibahkan oleh Kementerian PUPR kepada Pemda Kota Kediri.

Sementara itu, Rusunawa Klatak terdiri dari 2 tower dengan tipe 24 berkapasitas sebanyak 198 unit. Rusunawa ini memiliki unit yang khusus diperuntukan bagi para penyandang disabilitas dan orang lanjut usia.

Selain sebagai hunian, diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi, sosial, keagamaan dan kesehatan masyarakat. Rusunawa dibangun dengan menggunakan anggaran Kementerian PUPR senilai Rp 23 miliar dimana lahan disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi seluas 1 hektar.

"Ini kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat Saya lihat kualitas rusunawa cukup bagus rapi dan dilihat dari luar juga menarik. Pemda memberikan tempat dan lokasi yang strategis," kata Bupati Banyuwangi Azwar Anas. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER