Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri BUMN Rini Sumarno menyambangi kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk berkoordinasi dalam proyek pembangunan hunian Transit Oriented Development (TOD) di beberapa titik Ibu Kota. Kedua pihak sepakat membentuk tim kecil yang akan menggelar pertemuan dalam kurun sebulan sekali.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 40 menit itu, Rini yang datang bersama beberapa staf Kementerian BUMN itu menawarkan diri untuk membantu Pemprov untuk membereskan persoalan pembangunan hunian di kawasan transit. Anies menyebut, Rini memang sangat tertarik membahas soal TOD dan hunian murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
“Menu (pembicaraanya) tadi cukup banyak, tadi kami membahas seperti LRT, MRT, dan juga terkait TOD terutama soal perumahannya. Kami akan buat tim kecil, kami dikepalai Sekda (Sekretaris Daerah) dan bertemu berkala sebulan satu kami,” papar Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/1).
Hal sama diungkapkan Rini, dia mengaku akan membantu beberapa pembangunan di DKI Jakarta, apalagi yang berkaitan dengan pembangunan hunian untuk warga berpenghasilan rendah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara rinci, mantan Menteri Perindustrian itu mengaku akan membantu pembangunan TOD di Tanah Abang, bahkan mengusulkan konsep penataan TOD di kawasan Jakarta Pusat tersebut.
“Soal saya datang ke sini (Balai Kota) engga ada yang urgent kok, cuma saya memang gak sabaran aja. Jadi saya bilang ke Pak Gubernur, Pak saya ke kantor ajalah mau ngobrol soal pembangunan,” ujar Rini.
Namun, untuk saat ini Rini mengaku belum bisa membeberkan rencana TOD dan pembangunan yang hendak dia bantu di Jakarta. Untuk Tanah Abang sendiri, Rini berjanji akan menyampaikan konsep penataan yang dia usulkan satu bulan ke depan setelah ada pembicaraan lebih lengkap.
“Ini belum menyeluruh bahasannya, nanti satu bulan lagi deh yah kami sampaikan,” kata dia.
Diplomasi Jalan KakiTak seperti tamu lain yang mengunjungi Balai Kota dengan menaiki kendaraan roda empat, Rini Sumarno justru mendatangi Balai Kota DKI Jakarta dengan berjalan kaki untuk menemui Anies Baswedan si empunya kantor tersebut.
Aksi jalan kaki ini diakui Rini bukan hal besar, lagi pula gedung Kementerian tempat dia berkantor dan Balai Kota Provinsi DKI memang jaraknya tak terlalu jauh.
“Ya kan dekat, moso naik mobil. Kalau naik mobil malah lama di naik turunnya, kalau jalan kaki juga bagus, kalori yang dibakar, bukan bensin,” kata Rini di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/1).
Kedatangan Rini pun langsung disambut oleh Anies di halaman Balai Kota. Sebelum memasuki ruangan keduanya tampak akrab saling berbicara satu sama lain. Anies tampak tersenyum girang saat Rini tiba di halaman pendopo Balai Kota.
(lav/bir)