Kembali Lelang Surat Utang, Pemerintah Himpun Rp17,55 Triliun

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Rabu, 31 Jan 2018 02:20 WIB
Pemerintah menghimpun dana sebesar Rp17,55 triliun dalam proses lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) yang dilaksanakan pada Selasa (30/1).
Pemerintah menghimpun dana sebesar Rp17,55 triliun dalam proses lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) yang dilaksanakan pada Selasa (30/1). (Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menghimpun dana sebesar Rp17,55 triliun dalam proses lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) yang dilaksanakan pada Selasa (30/1). Nilai itu lebih rendah dari dana yang dihimpun pada lelang SUN sebelumnya yakni Rp25 triliun.

Dalam proses lelang SUN, Kementerian Keuangan melaporkan telah memperoleh penawaran mencapai Rp 47,23 triliun, atau hampir tiga kali lipat dari dana pada akhirnya dihimpun.

Mengutip situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Selasa (30/1), pemerintah melelang lima seri SUN.

Secara rinci disebutkan, surat utang terdiri dari, dua seri Surat Perbendaharaaan Negara (SPN) yang merupakan penerbitan baru (new issuance) yakni SPN03180430 dan SPN12190131 dan tiga seri obligasi negara berstatus penerbitan kembali (reopening) yaitu FR0063, FR0064, serta FR0065. Kegiatan ini dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2002.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, surat utang dengan tenor jangka pendek yakni SPN12190131 memperoleh penawaran tertinggi mencapai Rp16,02 triliun, meski jumlah nominal yang dimenangkan hanya Rp5 triliun. SPN seri ini memiliki tanggal jatuh tempo 31 Januari 2019 dengan rata-rata imbal hasil dimenangkan di level 4,92 persen.

Tak hanya itu, SPN dengan seri SPN03180430 juga tercatat menghimpun dana paling banyak dengan nilai Rp5 triliun. SPN seri ini memiliki tenggat waktu 30 April 2018 dengan yield rata-ratra sebesar 3,95 persen.

Setelah ini, pemerintah akan kembali melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan target penghimpunan pembiayaan sebesar Rp8 triliun pada 6 Februari 2018.

Di dalam tender ini, pemerintah akan melelang dua seri SBSN yakni Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS) yang ditujukan untuk memenuhi target pembiayaan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

Sebelumnya, dalam tiga pekan terakhir, pemerintah telah melakukan empat kali lelang surat utang yang masing-masing terdiri dari dua kali lelang SUN dan dua kali lelang SBSN. Dari empat kegiatan tersebut, pemerintah berhasil mendapatkan total pembiayaan sebesar Rp72,63 triliun.

Sekedar informasi, pemerintah membutuhkan pembiayaan sebanyak Rp783,2 triliun yang terdiri dari Rp55,8 triliun pinjaman dan Rp727,4 triliun SBN di tahun ini. Namun, Angka SBN ini kemudian ditambah lagi dengan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) jatuh tempo sebesar Rp119 triliun, sehingga angka total SBN yang diterbitkan pemerintah tahun ini rencananya sebesar Rp846,4 triliun. (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER