Pemerintah Incar Rp25,5 Triliun dari Lelang Surat Utang

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Jumat, 09 Feb 2018 14:23 WIB
Kementerian Keuangan akan kembali melelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah demi memenuhi target pembiayaan APBN 2018.
Kementerian Keuangan akan kembali melelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah demi memenuhi target pembiayaan APBN 2018. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Keuangan akan kembali melelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah demi memenuhi target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Lelang ini akan dilakukan pada Selasa (13/2) antara pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Pemerintah akan melelang dua seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) penerbitan baru (new issuance) yakni SPN03180514 dan SPN12190214 dan tiga seri obligasi negara bersifat pembukaan kembali (reopening) yaitu FR0064, FR0065, dan FR0075.

Dikutip dari laman resmi Kemenkeu, pemerintah menargetkan penghimpunan dana indikatif sebesar Rp17 triliun dan maksimal sebesar Rp25,5 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Penjualan SUN akan dilaksanakan menggunakan sistem lelang yang diselenggarakan Bank Indonesia sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2002. Lelang ini bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan imbal hasil (yield) yang diajukan.

Sementara itu, pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Pada hari Selasa kemarin, pemerintah berhasil menghimpun dana Rp10,07 triliun dari lelang lima seri sukuk berbasis proyek (Project Based Sukuk/PBS) yakni PBS016, PBS002, PBS017, PBS012, dan PBS004 dan satu SPN Syariah dengan seri SPNS07082018.


Hingga saat ini, pemerintah telah menghimpun Rp100,25 triliun dari lelang Surat Berharga Negara (SBN) sejak awal tahun 2018.

Sekedar informasi, pemerintah membutuhkan pembiayaan sebanyak Rp783,2 triliun yang terdiri dari Rp55,8 triliun pinjaman dan Rp727,4 triliun SBN di tahun ini.

Namun, Angka SBN ini kemudian ditambah lagi dengan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) jatuh tempo sebesar Rp119 triliun, sehingga angka total SBN yang diterbitkan pemerintah tahun ini rencananya sebesar Rp846,4 triliun. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER