Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan akan berkunjung ke parlemen Uni Eropa untuk membicarakan pelarangan impor biodiesel ke benua biru tersebut. Kunjungan itu rencananya akan dijadwalkan tanggal 24 hingga 26 Maret mendatang.
"Saya ditugaskan untuk mengawal soal ekspor biodiesel ke Eropa dan bertemu parlemen Uni Eropa. Mungkin antara 24 hingga 26 April mendatang, bergantung jadwal Uni Eropa saja," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (23/3).
Tak hanya parlemen Uni Eropa, Luhut juga akan keliling ke lima negara Eropa demi membicarakan hal tersebut. Adapun, lima negara yang dimaksud adalah Belanda, Inggris, Jerman, Perancis, dan Belgia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti saya akan berangkat ke spring meeting International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia pada 23 Maret ini. Lalu ke Vatikan, dan mungkin setelahnya ke parlemen Uni Eropa," papar dia.
Sebelumnya, politisi Uni Eropa mendukung "
Report on the Proposal for a Directive of the European Parliament and of the Council on the Promotion of the use of Energy from Renewable Sources" dalam pemungutan suara di kantor Parlemen Eropa, Strasbourg, Prancis, 17 Januari 2018 lalu.
Proposal energi tersebut mengatur bahwa energi terbarukan akan digunakan sedikitnya 35 persen dari keseluruhan penggunaan energi Eropa pada 2030, termasuk ketentuan bahan bakar dari energi terbarukan, yang membatasi bahan bakar dari makanan dan tanaman yang dituding menyebabkan penggundulan hutan dan kenaikan harga pangan, yaitu kelapa sawit.
Beberapa waktu sebelumnya, pemerintah dan sejumlah pelaku usaha industri biodiesel Indonesia memenangkan gugatan tingkat banding di Mahkamah Uni Eropa dalam kasus Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD). Sebagai konsekuensi kekalahan, Uni Eropa harus menghapus pengenaan BMAD untuk produk biodiesel Indonesia mulai 16 Maret 2018.
Sebelumnya, Uni Eropa mengenakan BMAD terhadap produk biodiesel Indonesia dengan margin dumping sebesar 8,8 persen hingga 23,3 persen sejak 19 November 2013.
(bir)