Netizen Keluhkan Transaksi Digital Bank Mandiri

Muhammad Andika Putra & Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Minggu, 08 Apr 2018 14:11 WIB
Netizen mengeluhkan transaksi perbankan digital melalui aplikasi Bank Mandiri yang membuat pengguna kesulitan untuk mengakses akun mereka.
Netizen mengeluhkan transaksi perbankan digital melalui aplikasi Bank Mandiri yang membuat pengguna kesulitan untuk mengakses akun mereka. (ANTARA FOTO/Reno Esnir).
Jakarta, CNN Indonesia -- Netizen mengeluhkan transaksi perbankan digital melalui aplikasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Aplikasi bank BUMN itu disebut-sebut bermasalah usai netizen memperbarui program.

"@mandiricare Mandiri Online kenapa? Saya gak bisa transfer ke teman, lagi urgent (mendesak). Mana sedang gak bisa ke ATM. Diperbarui malah error dan kacau. Kualitas IT Bank Mandiri gimana sih?" kicau nasabah melalui akun @muhammadhadi199, Minggu (8/4).

Nasabah lain melalui akun Twitter @rifeldarsdy mengeluhkan hal serupa. Bahkan, pengguna akun tidak bisa melakukan verifikasi melalui pesan singkat (SMS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

Padahal, sambung dia, akses Mandiri Online menggunakan telepon genggam dilakukan tanpa melalui wifi dengan jaringan stabil. Ia pun mengklaim kotak masuk pesannya tidak penuh.

"Halo @bankmandiri @mandiricare, kenapa saya verifikasi SMS untuk Mandiri Online gagal terus? Telepon ke 14000 juga tidak bisa," tulis @rifeldarsdy.

Pernyataan itu langsung dijawab oleh admin akun @mandiricare. Warganet diminta menyertakan screen capture transaksi yang gagal.


Bank Mandiri diketahui memperbarui aplikasinya. Namun, sejak diperbarui, nasabah malah mengeluhkan kesulitan untuk masuk ke akun mereka (log in).

"The new @bankmandiri online apps is just worse. Everything was waaaaaay easier on the old version. (Aplikasi baru Bank Mandiri buruk. Segalanya justru lebih mudah dengan versi sebelumnya)," imbuh nasabah lain melalui akun @AWijananda.

Kepada CNNIndonesia.com, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menuturkan kanal digital banking perusahaan saat ini dalam kondisi normal. Memang, ia mengakui ada pembaruan dalam aplikasi mobile/internet.


"Namun, bila nasabah baru download (mengunduh) dan mengalami gagal log in, tipsnya untuk memulai ulang handphone mereka," katanya menyarankan. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER