Petani Boleh Ajukan KUR untuk Beli Mesin Pengering Gabah

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Kamis, 26 Apr 2018 13:03 WIB
Pemerintah menegaskan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat digunakan petani untuk membeli dan merevitalisasi mesin pengering gabah.
berdasarkan data Kemenko Perekonomian, total penyaluran KUR per Maret 2018 mencapai Rp32,3 triliun di mana 21,01 persen di antaranya diperuntukkan bagi sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menegaskan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat digunakan petani untuk membeli dan merevitalisasi mesin pengering gabah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan banyak perusahaan penggilingan kecil yang membutuhkan pembiayaan untuk revitalisasi mesin pengering gabah. Melihat hal itu, pemerintah lantas berkoordinasi dengan bank-bank penyalur KUR untuk mempertegas bahwa KUR bisa digunakan untuk kebutuhan mesin pengering.

"Supaya tidak ada keragu-raguan bank untuk menyalurkan, boleh atau tidaknya. Sebenarnya, boleh saja (KUR untuk mesin pengering), hanya belum ditegaskan. Sekarang, kami tegaskan,"ujar Darmin usai menghadiri rapat koordinasi di kantornya, Rabu (25/4) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Darmin, jika memiliki mesin pengering, penggilingan kecil bisa lebih optimal dalam mengeringkan gabah, apalagi di musim hujan. Pada akhirnya, proses pengeringan gabah menjadi lebih pasti, kualitas beras lebih bagus dan harga jual bisa meningkat.


Darmin juga menilai pemerintah tidak perlu merevisi aturan yang ada. Namun, pemerintah hanya akan memperjelas pelaksanaannya di lapangan.

Kendati demikian, ia mengaku tak memasang target alokasi KUR khusus untuk mesin pengering gabah. Pasalnya, penyaluran KUR bergantung pada permintaan dan penilaian risiko bank terhadap calon debitur.

"Kami tidak mengalokasikan KUR berapa, tergantung yang berminat berapa dan bank melihat itu layak atau tidak," ujarnya.


Secara terpisah, Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Priyastomo menambahkan bahwa petani yang ingin merevitalisasi mesin pengering gabah dapat memanfaatkan pinjaman KUR kecil yang memiliki plafon kredit antara Rp25 juta hingga Rp500 juta dengan bunga tujuh persen per tahun.

"Ini untuk membantu petani supaya punya mesin untuk mengeringkan gabah. Selama ini, dijual gabah basah jadi murah. Kalau ada pengering bisa menjual gabah kering," jelasnya.

Dengan demikian, kualitas beras yang dijual ke Bulog bisa semakin bagus.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kemenko Perekonomian, total penyaluran KUR per Maret 2018 mencapai Rp32,3 triliun di mana 21,01 persen di antaranya diperuntukkan bagi sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER