Harga Rumah Diramal Menanjak di Kuartal II

Agustiyanti | CNN Indonesia
Jumat, 11 Mei 2018 08:38 WIB
Kenaikan harga rumah pada kuartal II 2018 terutama terjadi pada rumah tipe kecil yang diperkirakan mencapai 2,3 persen dibanding kuartal sebelumnya.
Kenaikan harga rumah pada kuartal II 2018 terutama terjadi pada rumah tipe kecil yang diperkirakan mencapai 2,3 persen dibanding kuartal sebelumnya. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Survei harga properti residensial Bank Indonesia (BI) mencatatkan kenaikan harga properti residensial sebesar 1,42 persen secara kuartalan, lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya sebesar 0,55 persen. Kenaikan harga rumah diperkirakan bakal berlanjut pada kuartal kedua tahun ini.

Dalam survei yang dikutip Jumat (11/5) ini, kenaikan harga bahan bangunan dan upah pekerja menjadi faktor utama kenaikan harga rumah. Kenaikan harga properti tertinggi pada kuartal I terutama terjadi pada rumah tipe kecil yang mencapai 2,3 persen secara kuartalan, diikuti tipe menengah yang tumbuh 1,31 persen, dan tipe besar sebesar 0,64 persen.


Sementara berdasarkan wilayah, kenaikan harga rumah tertinggi terutama terjadi di kota Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei BI pun memperkirakan kenaikan harga properti pada kuartal II mencapai 0,7 persen secara kuartalan. Kenaikan harga terutama masih akan terjadi pada rumah tipe kecil. Sedangkan berdasarkan wilayah, kenaikan tertinggi bakal terjadi di Bandar Lampung.


Kendati demikian, secara tahunan, kenaikan harga properti melambat. Pada kuartal II 2018, kenaikan harga properti diperkirakan sebesar 3,2 persen secara tahunan, lebih rendah dibanding 3,69 persen pada kuartal I 2018.

Di sisi lain, penjualan properti pada kuartal I 2018 tercatat masih lesu. Pertumbuhannya hanya mencapai 6,85 persen secara kuartalan, jauh lebih rendah dibanding kuartal IV 2017 sebesar 26,69 persen. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER