Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI Joko Widodo menyerahkan rencana diskon tarif tol sekitar 10 persen selama mudik 2018 kepada operator. Ia tak ingin dianggap mengintervensi pihak operator.
"Itu urusan operator, BUJT [Badan Usaha Jalan Tol], tanya ke mereka. Sebab, kalau saya [yang memutuskan] nanti dianggap intervensi," kata dia, usai mengunjungi Tol Gempol Pasuruan seksi 2 di Pasuruan, Sabtu (12/5) petang, dikutip dari
Antara.
Presiden Jokowi bersama rombongan hadir di lokasi itu selama 15 menit. Saat itu, ia memakai jas hitam, berbaju putih dan berkain sarung, lengkap dengan kopiah hitam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membenarkan bahwa pihaknya pada Rabu (16/5) akan mengumpulkan BUJT untuk membahas hal itu.
"Pak Dirjen Bina Marga hari Rabu akan kumpulkan BUJT. Kami akan dorong, tidak hanya pusat perbelanjaan yang memberi 'sale' (diskon) tetapi juga tol," kata Basuki.
Basuki juga meminta pemudik tidak perlu cemas diskon tarif tol ini akan membuat tol macet karena rekayasa lalu lintas akan disiapkan oleh Korlantas POLRI.
Sementara itu, soal besaran dan waktu pemberlakukan diskon tarif tol sepenuhnya akan ditentukan oleh BUJT bersama asosiasi tol Indonesia.
Dirut PT Jasa Marga Tbk Desy Aryani yang ditemui pada kesempatan yang sama membenarkan bahwa pihaknya akan segera mengumumkan ke publik soal diskon tarif sekitar 10 persen.
"Soal tol mana saja dan kapan berlakunya nanti akan diumumkan. Awal bulan depan akan diumumkan. Tunggu saja," katanya.
(antara)