ORI Sidak Soal Bilik Informasi hingga TKA di Bandara Soetta

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jun 2018 11:19 WIB
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menginspeksi mendadak sejumlah pelayanan publik di Bandara Soekarno Hatta saat arus balik Lebaran 2018.
Ilustrasi kegiatan di Bandara Soekarno Hatta. (Foto: ANTARA FOTO/Lucky R.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menginspeksi mendadak sejumlah pelayanan publik saat arus balik Lebaran 2018. Sidak dipimpin Anggota Ombudsman Adrianus Meliala dan Ninik Rahayu.

Titik pertama merupakan Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta atau Soetta. Tim Ombudsman tiba sekitar pukul 08.50 dan Adrianus langsung berjalan ke bilik informasi.

Berdasarkan pantauan, Adrianus duduk di samping petugas dan melihat langsung jadwal penerbangan sambil sesekali bertanya. Setelah hampir lima menit di sana, Adrianus menyatakan pos informasi saat ini lebuh baik dari pada dua tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu Information Center cuma bisa jawab soal kehilangan barang. Tadi kami cek sudah bisa jawab banyak hal. Jadi orang bisa sekali datang dan enggak perlu pindah-pindah bertanya," kata Adrianus, Selasa (19/6).


Setelah itu, ia bersama Ninik berjalan menuju Pos Terpadu di sana. Di tengah jalan, mereka sempat mampir ke kamar kecil guna mengecek kondisi.

"Lumayan baik, ada tempat laktasinya, bersih juga, tapi antreannya panjang," kata Ninik setelah melihat kamar kecil di Kedatangan Terminal 1.

Mereka kemudian berkunjung ke Posko Terpadu. Adrianus menyatakan dua tahun lalu Posko masih berupa tenda tetapi sekarang sudah berupa gedung baru permanen.

Menyoroti Soal TKA
 
Di sama mereka menyoroti beberapa hal. Salah satunya adalah tenaga kerja asing dan tenaga kerja Indonesia.

Chief Officer in Charge, Bandara Soekarno-Hatta, Langlang Wigiharso menyatakan sampai hari ini tidak ada permasalahan dengan kepulangan atau kedatangan TKA dan TKI saat arus balik.

"Mereka lebih awal dan dibantu BNP2TKI. Kalau yang legal mereka pulang seperti penumpang biasa tanpa pengawalan. Kalau ada masalah kami bantu," ucap Langlang.


Hal lain yang disoroti Ombudsman adalah ketepatan waktu penerbangan. Langlang menyatakan hingga H+3 tingkat ketepatan waktu seluruh maskapai di semua terminal mencapai 77 persen.

"Dari pantauan kami, penumpang senang karena tidak ada delay dan 77 persen hampir semua maskapai sesuai jadwal," kata Ninik.


(asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER