Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Keuangan kembali menghimpun pembiayaan sebesar Rp11,32 triliun dari lelang Surat Utang Negara (SUN) yang dilakukan Selasa (3/7) hari ini.
Secara akumulasi, pemerintah mendapatkan penawaran lelang mencapai Rp21,46 triliun. Angka itu jauh lebih tinggi dari target indikatif Rp10 triliun dan target maksimal Rp15 triliun. Namun, penawaran yang masuk terbilang lebih rendah dari penawaran lelang SBN sebelumnya pada 5 Juni 2018 sebesar Rp29,3 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerangkan pemerintah tak mengambil target maksimal karena mewaspadai sentimen pelemahan mata uang regional.
Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk pengelolaan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai akhir tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hari ini telah memenangkan lelang SUN sebanyak Rp11 triliun dari penawaran sebanyak Rp21 triliun, saya rasa inimempertimbangkan situasi yang saat ini tengah terjadi. Namun, kami masih menilai dinamika pasar lebih baik," jelas Sri Mulyani di Gedung DPR, Selasa (3/7
SUN yang dilelang terdiri dari dua seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yakni SPN12181004 dan SPN12190704 serta tiga seri Surat Utang Negara (SUN) yakni FR0063, FR0065, dan FR0075 melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Mengutip situs resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, jumlah penawaran tertinggi dicatat oleh SPN seri SPN12181004 dengan nilai Rp7,25 triliun, sementara penawaran terendah dibukukan oleh FR0075 dengan nilai Rp790 miliar.
Ke depan, pemerintah akan melelang sukuk pada 10 Juli 2018 mendatang dengan target indikatif Rp4 triliun. Rencananya, ada dua seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan empat Project Based Sukuk (PBS) yang akan dilelang pekan depan.
Pemerintah membutuhkan pembiayaan sebanyak Rp783,2 triliun tahun ini yang terdiri dari Rp55,8 triliun pinjaman dan Rp727,4 triliun SUN. Namun, Angka SUN ini kemudian ditambah lagi dengan SPN jatuh tempo sebesar Rp119 triliun, sehingga angka total SUN yang diterbitkan pemerintah tahun ini rencananya sebesar Rp846,4 triliun.
(lav)