Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bursa Efek Indonesia (
BEI) menghentikan sementara perdagangan efek (saham dan obligasi)
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).
Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy menjelaskan penghentian sementara perdagangan saham dilakukan merujuk pada surat Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai penundaan pembayaran bunga obligasi dan sukuk ijarah Tiga Pilas Sejahtera Food I tahun 2013.
"Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek (saham dan obligasi) TPS Food di seluruh pasar," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Kamis (5/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghentian sementara perdagangan dilakukan terhitung sejak sesi I perdagangan efek pada 5 Juli 2018 hingga pengumuman bursa lebih lanjut.
Pihaknya, menurut dia, meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan kebutuhan informasi yang disampaikan perusahaan.
Pada perdagangan kemarin, saham perusahaan ditutup pada level Rp177 per saham. Harga saham perusahaan terus mencatatkan penurunan sejak kasus penggerebekan gudang beras milik salah satu anak usahanya pada 21 Juli 2017.
Sebelum kejadian tersebut atau pada 20 Juli 2017, harga saham Tiga Pilar berada di posisi Rp1.605 per saham.
Sepanjang tahun lalu, perusahaan mencatatkan kerugian sebesar Rp551,9 miliar, berbalik dibandingkan tahun sebelumnya yang masih mencatatkan keuntungan sebesar Rp593 miliar. Kerugian antara lain disebabkan turunnya penjualan perusahaan dari Rp6,54 triliun menjadi Rp4,9 triliun.
(agi/bir)