Pemerintah Suntik Modal Rp3,6 Triliun untuk PT KAI

Agus Triyono | CNN Indonesia
Selasa, 10 Jul 2018 13:37 WIB
Pemerintah menambah modal PT KAI Rp3,6 triliun. Tambahan modal diberikan agar KAI mampu menjalankan penugasan pembangunan Proyek LRT Jabodebek.
Ilustrasi pembangunan LRT. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Jokowi menggelontorkan tambahan modal untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.

Tambahan modal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2018 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Kereta Api Indonesia. 

Dalam PP yang ditandatangani Presiden Joko Widodo 2 Juli lalu, besaran tambahan modal yang diberikan ke KAI mencapai Rp3,6 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tambahan modal tersebut bersumber dari APBN 2018. Jokowi menyatakan tambahan modal tersebut diberikan untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha KAI.

"Serta dalam rangka melanjutkan dukungan terhadap Proyek Strategis Nasional melalui penugasan kepada PT KAI sesuai dengan Perpres Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/LRT Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek)," katanya seperti dikutip CNNIndonesia dari PP tersebut, Selasa (10/7).


KAI menerima mandat dari pemerintah menyelenggarakan Proyek LRT Jabodebek.

Namun, lewat surat bernomor S-665/MBU/11/2017 yang dilayangkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno malah usul agar operator kereta api plat merah tersebut tidak lagi menjadi penyelenggara pendanaan pembangunan proyek tersebut.

Rini khawatir pembengkakan anggaran proyek LRT Jabodebek dari Rp26,7 triliun menjadi Rp31,8 triliun bakal membebani neraca keuangan KAI.

(bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER