Uni Eropa Minta Pengelolaan Blok Migas yang Tak Laku ke RI

Jakarta, CNN Indonesia -- Uni Eropa meminta kepada Indonesia untuk menyerahkan pengelolaan blok minyak dan gas (migas) yang belum laku kepada mereka secara langsung.

Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Investasi dan Pengembangan Infrastruktur mengatakan permintaan mereka sampaikan beberapa waktu lalu.

Tapi kata Prahoro, permintaan tersebut belum bisa dipenuhi Indonesia. Pasalnya sesuai aturan yang ada sekarang, pengelolaan blok migas harus dilakukan dengan mendorong perusahaan untuk kompetitif dalam melakukan usaha.

Lihat juga: Perang Dagang, Uni Eropa Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

"Jadi silahkan lelang, jika kompetitif dan menyediakan proposal paling bagus tentu nanti bisa diberikan hak kelola," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (16/7).

Prahoro mengatakan bahwa pemerintah sudah menjelaskan kepada Uni Eropa bahwa untuk berinvestasi di sektor migas di Indonesia saat ini sudah mudah.

Dalam dua tahun terakhir, pemerintah sudah memotong 186 perizinan.

"Sebagai contoh di hulu migas, proses yang selama ini bertahun- tahun, sekarang kami selesaikan dalam hitungan bulan. Kita sudah cukup kompetitif dibanding negara lain," katanya.

Lihat juga: Tiga Perusahaan Ogah Kelola Lagi Blok Makassar Strait

(antara)