Jakarta, CNN Indonesia -- Ada yang menarik dari Rapat Dengar Pendapat Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (17/7) malam.
Di tengah isu yang menghangat, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto melempar lelucon terkait calon bos baru PT
Pertamina (Persero) saat hendak memulai rapat dengan Pertamina dan PT
Perusahaan Gas Negara (Persero) mengenai holding minyak dan gas (migas).
"Kali ini rapat dengan Direktur Utama Pertamina nih," ucap Dito pada Selasa (17/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Celetukan Dito direspons beberapa Anggota Komisi VI lainnya, seseorang sontak bertanya-tanya, "Kok Direktur Utama Pertamina?"
Tak hanya itu, Dito kembali bercanda soal Direktur Utama Pertamina usai RDP selesai dengan mengatakan, "Ayo foto dengan Direktur Utama Pertamina yang baru," ucap Dito sambil tertawa.
Dalam RDP itu, hadir Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Jobi Triananda Hasjim, dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno
Seperti diketahui, pemerintah kini sedang memilih nahkoda baru untuk Pertamina. Telah beredar kabar empat nama sudah diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Empat nama yang beredar di kalangan wartawan, yakni Nicke Widyawati, Direktur Hulu Pertamina Samsu Alam, dan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya Yuktyanta. Sementara, dari eksternal sendiri disebut-sebut nama Amien Sunaryadi selaku Kepala SKK Migas saat ini.
Sayangnya, ketika
CNNIndonesia.com mencoba mengonfirmasi lelucon yang dilemparkan oleh Dito saat memulai dan selesai rapat, Dito hanya menyebut dirinya belum tahu soal nama calon Direktur Utama Pertamina.
"Saya tidak tahu, tidak tahu. Saya belum dengar. Tanya Pak Fajar (Deputi Bidang Usaha Pertambang, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno)," ucap Dito.
Bila melihat dari daftar calon bos Pertamina yang berhembus di media massa, hanya Nicke yang ada dalam RDP sore ini. Namun lagi-lagi, ketika dikonfirmasi apakah Nicke yang dimaksud Dito, ia enggan mengiyakan.
"Hahaha saya belum dengar, saya tidak tahu," tandas Dito.
Secara terpisah, Fajar mengungkapkan calon bos Pertamina bisa saja berasal dari internal Pertamina dan eksternal. Namun, ia bungkam ketika ditanya terkait nama calon Direktur Pertamina yang berhembus di media massa.
"Saya tidak bisa ngomong," tegas Fajar.
Kendati demikian, ia meyakini jika terdapat calon bos Pertamina dari eksternal perusahaan, maka orang itu harus paham betul industri migas.
"Dari internal ya dari Pertamina. Kalau eksternal ya harus yang mengerti sama migas," pungkas Fajar.
(lav)