Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (
BKPM) Thomas Lembong resmi melantik dua pejabat eselon I untuk menempati jabatan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal dan Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal.
Dalam hal ini, posisi Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal ditempati oleh Andi Maulana dan jabatan Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal diisi oleh Wisnu Soedibjo.
Sebelumnya, Deputi Kerja Sama Penanaman Modal terakhir kali dijabat oleh Teuku Othman Rasyid pada 2014 lalu, kemudian dirangkap oleh Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis selama empat tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Deputi Promosi Penanaman Modal sebelumnya dijabat Himawan Hariyoga, namun dirinya ditunjuk untuk kembali bekerja di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada April 2018.
Lembong mengatakan kedua posisi ini merupakan jabatan yang sangat strategis dalam memajukan jumlah investasi dari dalam negeri dan luar negeri.
"Dua deputi ini tentunya sangat berperan mengingat ini yang menjadi kunci pertumbuhan ekonomi, khususnya ekspor dan impor," ungkap Thomas, Kamis (19/7).
Artinya, mereka memiliki tugas untuk mempromosikan Indonesia ke berbagai negara untuk menjaring investor dari luar negeri masuk ke Indonesia.
Hal ini juga termasuk untuk merealisasikan implementasi dari sistem
Online Single Submission (OSS). Melalui sistem ini, maka calon investor hanya perlu mengajukan izin melalui satu pintu saja karena sudah terintegrasi dari berbagai Kementerian/Lembaga (K/L).
"Kemudian juga untuk memperbaiki koordinasi antara pusat dan daerah," tutur Lembong.
Lebih lanjut, ia mengatakan salah satu hal yang harus dilakukan guna menggenjot investasi, yakni menambah promosi secara digital. Misalnya, bukan lagi iklan melalui televisi tapi juga aplikasi.
"Kehidupan sehari-hari kalau perjalanan dinas dulu cek televisi tapi sekarang sampai hotel ceknya ponsel dan Instagram," jelas Lembong.
Sementara itu, Wisnu menyebut fokus utamanya saat ini lebih kepada pembinaan di beberapa daerah agar bisa satu tujuan dengan pemerintah pusat, khususnya untuk menjalankan sistem OSS.
"Ini agar supaya daerah satu bahasa dan satu harmoni juga," kata Wisnu.
Sebagai informasi, Wisnu menduduki jabatan Direktur Wilayah III di lingkungan Kedeputian Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal sebelum diangkat menjadi Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal.
Sementara, jabatan terakhir Andi sebelum dilantik, yakni Direktur Pameran dan Sarana Promosi di Lingkungan Kedeputian Bidang Promosi.
(lav)